~37~ Alkeano is a liar

15.9K 655 10
                                    





⚠️MAAF BANYAK TYPO ⚠️

••••⚠️MAAF BANYAK TYPO ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🫒🫒🫒


Setelah beberapa menit, Letta nampak membelokkan mobilnya pada sebuah perumahan mewah, yang terdapat banyak motor yang berjejer rapih di sana.

Letta memarkirkan mobilnya tepat di sebelah motor-motor itu, lalu ia langsung beranjak keluar dari dalam mobilnya dan melangkah menuju rumah mewah tersebut dengan tergesa-gesa.

Tok

Tok

Tok

Setelah mengetuk pintu, terdengar suara seseorang dari dalam.

"Sia ... pa, loh Letta?" kaget seorang pemuda yang membuka pintu tersebut.

"Willy? lo kok bisa di rumah Elsa?" tanya Letta yang ikut terkejut melihat Willy.

"Ah, itu nggak penting sekarang, gue minta tolong lo panggil Elsa"

"Buruan, sebelum mereka datang!" lanjut Letta panik.

"Mereka siapa? bentar-bentar gue panggilin" ujar Willy yang ikut panik.

Willy langsung berlari masuk kedalam rumah menuju ruang tamu, tempat Elsa dan temannya yang lain sedang berkumpul.

"ELSAA WOII, BURUAN AYO BURUAN!" teriak Willy dengan tidak santainya.

Elsa yang mendengar Willy yang panik memanggil namanya, nampak kaget.

"Napa si Will? Lo mau ngajak gue kemana?"

"Lo kenapa sih, siapa yang ada di luar?" tanya Alvino heran.

"Ck, jangan banyak tanya dulu, sana lo Elsa Frozen, buruan penting ini!" ucap Willy sambil menarik tangan Elsa.

"Iya iya, santai anj1ng".

Kembali ke Letta.

Ia kini nampak panik, sebab ia dapat melihat beberapa mobil yang sudah terparkir di salah satu rumah di depan sana.

Ia tahu betul, mereka bukan pemilik rumah itu, melainkan ....

"Letta? Lo kenapa bisa ada di sini?" kaget Elsa.

"Eh Elsa, sorry ya gue telat, kerja kelompoknya belum mulai kan?" tanya Letta dengan suara yang cukup keras sambil mengedipkan matanya berulangkali pada Elsa.

Elsa yang menatap itu, nampak tak paham dengan kode dari Letta.

"Lo kenapa? Sakit mata?" bisik Elsa.

"Aduh apa sih El, gue belum telat kan kerja kelompoknya?" tanya Letta lagi, sambil berusaha memberitahu ada segerombolan pria di belakangnya.

Aletta TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang