~52~ Rahasia yang terbongkar

4.7K 346 50
                                    





⚠️MAAF BANYAK TYPO⚠️

••••⚠️MAAF BANYAK TYPO⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌾🌾🌾


"Se ... sebenarnya gue tau lo bukan Letta yang asli"

"Lo siapa sebenarnya, lo dateng dari mana?"

"Letta jawab!" titahnya, saat melihat Letta yang hanya terdiam tanpa menjawab pertanyaannya.

"Gu --- gue, Arabella ... gue juga nggak tahu kenapa gue bisa ada di tubuh ini, bangun-bangun, gue udah di tubuh Letta.

Gue nggak tau apa-apa Var, gue minta maaf udah bohongin lo dengan yang lain, gue belum siap ngasih tau yang sebenarnya dengan kalian semua"

Letta masih mematung diatas panggung, setelah mendengar suara rekaman percakapan dirinya, bersama Varissa saat di roof top waktu itu, yang entah siapa yang memutarnya.

Ia menatap semua orang yang kini sedang melihatnya.

Banyak siswa-siswi yang berbisik-bisik tentang dirinya, banyak yang menghinanya serta ada juga yang tidak menyangka dengan apa yang terjadi sekarang.

Pandangan Letta, mengarah pada segerombolan pemuda yang kini juga menatap dirinya, dengan ekspresi yang tak terbaca.

"Gue ... ng -- nggak nyangka" ucap Willy terbata-bata.

Sedangkan Alkeano, kini ia nampak terdiam ditempatnya. Ia memalingkan wajahnya, ketika Letta menatap sendu kearahnya.

Sedangkan Arthur dan Derion, serempak melihat kearah lain, entah mengapa mereka terlihat enggan menatap Letta.

'Gue harus gimana sekarang?' batin Letta, dengan mata yang sudah memburam.

Letta mengangkat pandangannya, menatap Draco. Ia nampak menatap Letta sejenak, kemudian mengalihkannya pandangannya pada handphone miliknya.

Runtuh sudah pertahanan Letta, kini air matanya sukses turun setelah ia coba tahan sedari tadi.

"Sumpah, ternyata kak Letta bohongin kita semua"

"Woy bukan Letta tau, tapi Arabella" ucapnya dengan menekankan ucapannya.

"Kembaliin kak Letta yang asli, pasti gara-gara lo, kak Letta pergi"

"Huu, dasar arwah asing, hahaha"

"Sekarang kak Letta dimana ya, aku jadi kangen"

"Woy kembaliin kak Letta, woy!"

Satu-satu persatu, siswa nampak melempar Letta menggunakan botol plastik bekas minuman mereka.

Tidak hanya siswa CHS yang melakukannya, melainkan siswa dari sekolah lain juga.

Mereka menghina Letta menggunakan kata-kata yang tidak sopan, bahkan ada yang menyuruhnya mati agar Letta yang asli kembali.

"Akhh"

Aletta TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang