~16~ Draco si pemaksa

42.2K 2.3K 70
                                    





⚠️MAAF BANYAK TYPO⚠️

"Bermimpilah sesuka hati tentang apa yang kamu ingiinkan, sebab itu hanya mimpi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bermimpilah sesuka hati tentang apa yang kamu ingiinkan, sebab itu hanya mimpi."

🌼🌼🌼

'Tunggu, dia... Draco!?'

Letta dapat melihat seorang pemuda yang ternyata abangnya, Steven. Lebih tepatnya Draco alter ego dari Steven, ia tau sebab Letta melihat warna bola mata pemuda didepannya ini, yakni berwarna merah yang menandakan ia adalah Draco.

"Kemana?" tanya Draco saat melihat Letta yang hanya terdiam melihat dirinya.

"Eh..itu mau keluar beli keperluan buat masak, soalnya udah habis semua" jawab Letta yang nampak berusaha mati-matian menahan kegugupannya.

Jujur ia sedikit ngeri berdekatan dengan alter ego abangnya ini, ia merasa Draco memiliki aura yang berbeda.

"Dengan baju seperti ini?" ucap Draco sambil menaikkan sebelah alisnya yang ditambahi dengan tatapan tajam yang menghunus kearah Letta.

"Baju aku kenapa? Ini bagus kok" jawab Letta santai, yang tanpa ia sadari pemuda didepannya sudah mengeluarkan aura yang tidak mengenakkan.

'Kok gue tiba-tiba merinding ya?'

"Ganti" ucap Draco dingin.

"Ini aja yaa.. soalnya ini panas, nanti gerah tau, ya ya" bujuk Letta sambil memohon.

"Ganti, atau tidak pergi sama sekali!" balas Draco tanpa ingin di bantah.

'Ck, bawel banget si lo!' jawab Letta yang tentunya ia hanya membatin, mana berani dia mengatakan itu secara langsung pada Draco.

"Iya-iya, aku ganti" ucap Letta yang kini menampilkan wajah cemberutnya, sambil melangkah ogah-ogahan kearah lift menuju kamarnya.

Sedangkan Draco yang melihat Letta yang menurutinya, hanya menampilkan  senyum miringnya.

Setelah 15 menit, nampak Letta kini sedang menuruni tangga dengan mengenakan pakaian yang berbeda dengan tadi, namun tak mengurangi kecantikannya.

Tap
Tap
Tap

Draco mengalihkan pandangannya dari handphonenya kearah Letta yang kini sedang menuju kearahnya.

'Damn, kenapa kau begitu cantik sweetie?'

'Damn, kenapa kau begitu cantik sweetie?'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aletta TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang