eps 10

1.1K 113 11
                                    


.
.
.
.

beberapa hari kemudian

hari ini adalah sabtu pagi, chika sudah bersiap siap membawah papan tulis keruang tamu

sembari menunggu, chika membuat teh didapur sampai tiba tiba seseorang mengetuk pintu rumahnya

chika segerah membuka pintu itu

"pagi via, pagi badrun"ucap chika kepada tamunya itu

"pagi chik, hehe kayak biasa yah? mau titip via, jam 12 nanti aku jemput lagi"ucap badrun

"oh ya run, ayok vi, masuk tunggu temen temennya didalam aja yah?"ucap chika kepada seorang anak kecil perempuan bernama via

via mengangguk kemudian menyalami tangan badrun lalu ia masuk kedalam

"sendirian aja chik?"tanya badrun basa basi

"hmm iya drun, kamu mau kemana?"tanya chika

"aku ma-"ucap badrun terpotong

"chikaaaa!!!"teriak seseorang

"aran? kenapa ran aku didepan! teriak chika balik

aran segerah menghampiri chika yang berada didepan teras

"chik, celana basketku mana? kok gak ada dilemari?"tanya aran

"udah dicari belum?"tanya chika

"udahhh tapi gak nemu"ucap aran

"hadeehh aran aran, nyari tu pakek mata, bukan pakek mulut"ucap chika lalu masuk kedalam untuk mencari celana basket aran

aran menyadari bahwa ada badrun didepan terasnya

"eh? hai"ucap aran bingung

"hmm"ucap badrun bete entah mengapa

"lu ngapain kesini?"tanya aran

"nganter adek gw, lu sendiri ngapain dirumah chika?!"tanya badrun sambil menaikan satu alisnya

"terserah gw mau ngapain"ucap aran tak kalah songong lalu pergi meninggalakan badrun didepan teras sendirian

"sialan ni bocah! awas aja lu ditempat latihan entar"ucap badrun lalu pergi meninggalkan rumah chika

didalam

aran sudah melihat beberapa anak yang tengah duduk sambil mengobrol

"nih celananya"ucap chika

"hehe makasihh, nemu dimana?"tanya aran

"ditempat cucian bersih, makanya kalo nyari tu pakek mata aran bukan malah ngocehh"ucap chika

"hehe yaudah sih, makasih yak"ucap aran

"hmm, oh iya, itu botol minum sama handupnya udah aku tarok dikursi meja makan"ucap chika yang tau kalau aran akan latihan basket

jadi ia menyiapkan handup kecil dan botol air minum untuk aran

"siap buk boss, gw berangat yah? bayy"ucap aran lalu mengambil handup dan botol minum yang telah chika siapkan kemudian memasukannya kedalam tas kecil yang cukup untuk menampung handup dan air minumnya

setelah aran keluar, chika kembali duduk bersama anak anak lesnya dan memulai pembelajaran

didepan rumah

aran memasang sepatunya, sembari menunggu zean menjemput, ia memainkan handpho dan ternyata ada pesan dari seseorang tak dikenal

aran memasang sepatunya, sembari menunggu zean menjemput, ia memainkan handpho dan ternyata ada pesan dari seseorang tak dikenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untuk Sementara (chikara) #TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang