.
.
.
.keesokan harinya
jam baru saja menunjukan pukul 05:55
tok tok tok<suara ketukan pintu
aran yang terusik mendengar ketukan pintupun terbangun dari tidurnya dan membuka pintu kamar, ia melihat chika yang sudah berpakaian sekolah dan terlihat sangat rapi
"hmm? kenapa?"tanya aran dengan suara khas orang bangun tidur
chika tampak kaget melihat aran yang baru bangun padahal sudah diperingati untuk bangun lebih awal agar bisa pergi kesekolah bersama sama
"eh? baru bangun?"tanya chika
"he'em"ucap aran yang masih mengantuk sambil mengucek matanya
"duhh, gimana sih ran? katanya mau bareng, udah sana mandi, nih handupnya"ucap chika memberikan handup kepada aran
"masih jam 5 loh chik"ucap aran setelah melihat kearah jam dinding depan kamarnya
"jam lima matamu! 4 menit lagi jam 6 arannn! udah sana mandi, awas kalo lama, kita tinggal"ucap chika lalu meninggalkan aran yang masih terlihat sangat mengantuk
"aghh, okey gw harus mandi"ucap aran kepada dirinya sendiri
kemudian aran turun kebawa untuk mandi, setelah selesai bersiap siap, christy mengajak aran untuk sarapan bersama
diruang makan
mereka makan seperti biasa, hening dan tenang, sampai selesai
"buk, chika, dedek sama aran berangkat yah?"ucap chika setelah menaru piring piring kotor diwastafel
"ah iya sayang, hati hati yah? oh iya, ini uang saku buat kakak minggu ini"ucap aya sambil memberikan 3 lembar uang berwarna merah
"eh buk, gak usah, kakak masih ada kok"ucap chika
"udah terima aja, kalo belum perlu sekarang mungkin kedepannya bakal dibutuhin, simpen aja yah, ditabung"ucap aya
"i-iya udah, makasih yah mami ayaaa"ucap chika
"ih kamu mah, bisaan atuh"ucap aya merasa malu
"hehe, yaudah kalo gitu kita berangkat yah? bayy"ucap chika
"iya, hati hati yah anak anak, oh iya nak aran, ini uang sakunya"ucap aya memberikan 5 lembaru uang berwarna merah kepada aran
"ha? aran juga dapet buk? kayaknya gak usah deh, soalnya mama juga udah kasih aran ini buat jaga jaga kalo aran perlu apa apa, itu buat ibuk aja, jangan kasih kearan"tolak aran sambil memperlihatkan black cardnya
chika tampak terkejut melihat aran mengeluarkan black card dari dompetnya, ia tak menyangka aran memilikinya
"beneran nak?"tanya aya
"iya bukk, udah itu buat ibuk aja, lagian mama juga pasti bakalan marah kalo tau ibuk ngasih uang kearan"ucap aran
"o-oh gitu yah? y-yaudah deh"ucap aya kemudian menyimpan kembali uang itu kedompetnya
"yaudah buk, kita berangkat yah? dadahh"ucap chika dan diikuti oleh aran dan christy
sebelum aran chika dan christy keluar dari rumah, aya memfoto aran terlebih dahulu karna shani memintanya untuk melaporkan kegiatan aran
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Sementara (chikara) #TAMAT
Fiksi Remajamenceritakan tentang seorang yang bernama zahran danugra herlan atau sering dipanggil aran.. aran adalah anak pertama dari 3 saudara, ia terlahir kaya dan sangat terkenal karna ia akan mewarisi semua harta kekayaan orang tuanya tetapi, sewaktu ia b...