.
.
.
.
keesokan harinya, disiang hari
setelah pulang sekolah, aran chika dan zean pergi kerumah ashel untuk meminta izin kepada orang tua ashel
saat mereka sudah tiba didepan rumah ashel, zean lalu mengetuk pintu itu
tok tok tok<ketukan pintu
ashel membuka pintu dengan segerah
"masuk dulu guys"ucap ashel dan diangguki oleh teman temannya
mereka bertiga kemudian masuk kedalam rumah, ashel mempersilahkan mereka untuk duduk terlebih dahulu, selagi ia memanggil orang tuanya, mereka bertiga hanya menunggu dan melihat lihat sekitar
"tuh mah"ucap ashel
"bentar yah? aku bikinin teh"ucap ashel dan diiyakan oleh mereka semua
mamanya ashel kemudian duduk lalu memulai pembicaraan
"ada apa chika? tumben kalian kesini?"tanya mamanya ashel
"ah ini tante, kita mau ajak ashel keacara ulang tahun saya, tapi saya bikin acaranya dijakarta, boleh gak kalau ashel ikut sama kita? saya jamin ashel bakalan baik baik aja selama disana"ucap aran
"hmm? tante gak berani kalo kalian minta izin ashel keluar kota, karna tante takut papanya marah"ucap mamanya ashel
"kalau begitu? boleh kami minta izin sama papanya ashel?"tanya aran lagi
"boleh kok, sebentar yah? tante panggil dulu"ucap mamanya ashel
mamanya ashel pergi dari sana untuk memanggil suaminya yaitu papanya ashel, saat mamanya ashel sedang pergi, ashel datang sambil membawa nampan berisi 3 gelas teh hangat untuk mereka bertiga
"nih diminum dulu"ucap ashel menyajikan minuman itu keatas meja
"makasih cel"ucap mereka semua dan diangguki oleh ashel
"gimana? apa kata mamaku?"tanya ashel
"bentar, lagi panggil bokap lu, dia gak berani kalo ngizinin lu pergi keluar kota"ucap aran sambil menyeruput teh yang ashel sajikan tadi
"gw kira, mama lu galak banget, ternyata, gak ada galak galaknya"ucap aran
"lah iya yah? tumban mama lu gak marah marah?"tanya zean
"hmm? gak tau"ucap ashel
beberapa detik kemudian kedua orang tuanya ashel datang dan menghampiri mereka
saat papanya memperlihatkan diri, betapa tekejutnya dia melihat orang yang berada didepannya
"t-tuan mudah?!!"ucap papanya ashel
"tuan muda?"tanya mereka semua kecuali aran dan chika
...
siapa sangka, papanya ashel adalah salah satu karyawan perusahaan keluarga aran
"tuan muda aran? ada kepentingan apa tuan muda kesini?"tanya papanya ashel mendekati aran dengan tutur kata yang lembut
"eh? om kenal saya?"tanya aran
"wah tentu. mah, ini anaknya bos besar gracio, pemilik perusahaan serta CEO herlan grub, masa mama lupa sih??"ucap papanya ashel
"pantesan kayak gak asing, tuan muda maafkan saya atas penyambutannya yang seadanya yah? saya benar benar gak tau kalau anda adalah anaknya tuan gracio"ucap mamanya ashel sambil sedikit membungkuk
"eh eh tante, jangan gituu, hehe saya- saya gapapa, iya saya gapapa kok, oh iya tadi saya kan mau ajak ashel keacara ulang tahun saya, tapi ada dijakarta, boleh gak om?"tanya aran
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Sementara (chikara) #TAMAT
Fiksi Remajamenceritakan tentang seorang yang bernama zahran danugra herlan atau sering dipanggil aran.. aran adalah anak pertama dari 3 saudara, ia terlahir kaya dan sangat terkenal karna ia akan mewarisi semua harta kekayaan orang tuanya tetapi, sewaktu ia b...
