eps 24

1.1K 109 8
                                    


.
.
.
.

seolah tak terjadi apa apa, chika dan aran kembali ketempat teman temannya berada

sesampainya ditempat perkemahan, gito dan aldo menatap kearah aran seolah bertanya, apakah ia diterima atau tidak

aran yang sadar akan tatapan dari kedua orang itu hanya membuang muka tidak mau melihat kearah mereka

"oke semuanya, sampah sampahnya tolong dipunguti yah? satu jam lagi kita akan turun, dann yah kalian boleh bebas berkeliling sejenak kalau mau ambil foto juga boleh"ucap johan

"baik kak"ucap mereka semua

mereka semua memungut sampah yang terlihat dan segerah memasukannya kekantong plastik yang mereka bawa

setelah selesai memungut sampah, aldo dan gito segera menghampiri aran

"ran"panggil aldo pelan

"hmm?"tanya aran yang masih sibuk memungut sampah

"gimana?"tanya aldo lagi

"apanya yang gimana?"tanya aran

"yee sidodol malah pura pura lupa, ituu sichika, diterima kagakk?"tanya aldo

aran mengangkat bahunya seolah mengatakan ia tak tau

"lah gimana sih? bukannya tadi lu ngajak chika jalan karna mau nembak dia?"tanya gito

"huhh, entar gw ceritain"ucap aran lalu ia memilih lanjut membersihkan tepat itu

aldo dan gito yang sudah sangat kepo dengan apa yang terjadi hanya bisa pasrah menunggu jawaban dari aran

...

setelah mereka semua mengabadikan momen dipuncak gunung, mereka semua memutuskan untuk turun karena besok hari mereka akan pulang

beberapa jam telah berlalu, kini hari terlihat sudah sore, aran dkk kini sudah berada dipenginapan sedangkan johan juga sudah pulang kerumahnya

dipenginapan

aran terlihat sedang menyeduh kopi digazebo depan penginapan mereka sampai tiba tiba dea, gito dan aldo menghampiri aran

"rann, ngapain sendiri?"tanya aldo yang baru datang bersama dea dan juga gito

"eh, gapapa pengen sendiri aja dulu, soalnya kayak tenang banget tempatnya"ucap aran

aldo dan gito saling memandang seolah bertanya, apakah aran ada masalah?

"oh ya, gw lupa nomor rekening lo, entar lu kirim kegw yah? lo git? mau juga kan?"tanya aran

yah sudah jelas jika aran menanyakan nomor rekening itu tandanya ia ditolak oleh chika

tapi? apa alasannya? tanya mereka berdua

gito dan aldo menatap seolah tak percaya

"kalian kenapa sih? kok vibes beda banget?"tanya dea

"hehe gapapa dey, oh ya, gimana? seru gak?"tanya aran mengalihkan pembicaraan

"seru dong rann, apa lagi pas tadi pagi kita ngumpul sambil makan mie, aaa rasanya pengen ngulang kek tadi lagi deh"ucap dea sangat gembira

"hahaha iya iya, gw harap kita bisa ngulangin itu lagi yah? lain waktu"ucap aran

dea dengan antusias mengangguk "sesusah ini aku ninggalin kalian guys? aku pengen lebih lama lagi sama kalian"ucap dea dalam hati

"huh, dey, jangan pernah bohong sama kita yah? kita sahabatan kan?"tanya aran

"hm, i-iya ran, gw gak bakalan pernah bohong sama kalian"ucapan dea sudah jelas bahwa ia sedang berbohong kepada mereka semua

Untuk Sementara (chikara) #TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang