.
.
.
.
keesokan harinya
hari ini adalah hari ulang tahun aran, ia dan teman temannya membuat perayaan pesta ulang tahun kecil kecilan dipinggir kolam rumah aran
"happy birthday arann!!!!"teriak teman temannya
mereka kini terlihat sedang merayakan ulang tahun aran yang begitu sederhana tetapi menyenangkan
"makasih ya guys, kalian memang yang terbaik"ucap aran senang melihat teman temannya yang ikut meramaikan ulang tahun aran
"tiup dulu dong lilinnya"ucap elvan yang memegang kue
aran memejamkan matanya sembari berdoa sebentar lalu meniup lilin yang berada diatas kue itu
"selamat happy birthday ya bro"ucap zean
"dih, paan selamat happy birhday?"ucap aran terkekeh
"haha gapapa biar panjang aja ucapannya"ucap zean
"selamat ulang tahun ya ran, gw kira kita gak bisa ngerayain ulang tahun bareng lu lagi ditahun ini, eh ternyata masih bisa haha"ucap mirzan
"yoi, sans aja"ucap aran
"hbd mas bro, kita semua disini bakalan dukung dan bantu keluarga lu biar bisa terbebas dari kasus gak jelas ini"ucap ollan
"aminnn"ucap mereka semua mengaminkan
setelah mereka bergantian memberikan ucapan selamat kepada aran, mereka semua kini terlihat tengah duduk sambil barbeku dipinggir kolam
mereka sangat bahagia dengan perkenalan kemarin hari yang sangat menyenangkan, tetapi berbeda dengan dea yang hanya tersenyum seperti banyak yang ia pikirkan
aran menyadari bahwa dea hanya melamun sejak tadi, ia kemudian menghampiri dea yang duduk disamping gito
"dey"panggil aran lalu duduk disamping dea
"eh ran, kenapa?"tanya dea
"lu gapapa?"tanya aran
"a-aku gapapa ran"ucap dea
"hmm, bibir lu pucet tuh, lu gak mau masuk aja? dingin loh disini, entar lu sakit lagi?"ucap aran
dea menggeleng "enggak kok ran, aku gapapa, lagian aku mau ikut ngerayain ulang tahun kamu juga kali"ucap dea
aran tersenyum "lu harus ngerayain ulang tahun gw dey"ucap aran sambil memegang pundak dea dan diangguki oleh dea
"kalo begitu, gimana kalo besok kita naik gunung? mau gak?"tanya aran pada semua teman temannya
"gunung? kagak biasanya lu mau naik gunung ran? kenape? kok tiba tiba?"tanya jastin
"jadi gini tin, mumpung gw ultah gw mau ajak kalian semua naik gunung dan ngerayain ultah gw diatas gunung"ucap aran
"ide bagus tu, digunung pasti adem, lumayan lah buat healing healing, lagian gw juga bosen njir dikota kota mulu, sesekali kek keluar dari pemandangan gedung sama kabut gelab kayak dikota"ucap ollan
"emang lu kuat? ini naik gunung loh lan, bukan sepedaan dari gbk ke monas"ucap mirza
"yeee meragukan banget lu za, lu pikir gw selemah itu kah? tapii... jauh gak ran?"tanya ollan
"hmm, tuh kan ape gw bilang"ucap aldo
"dih dih, emang lu kuat?"tanya ollan
"kalo ada neng ashel mah, 7 lautan pun bakalan gw daki"ucap aldo menggoda
"lautan mana bisa didaki bodoh"ucap elvan
"adek lu tuh?"tanya jastin
"kebetulan anak pungut dia"ucap elvan
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Sementara (chikara) #TAMAT
Teen Fictionmenceritakan tentang seorang yang bernama zahran danugra herlan atau sering dipanggil aran.. aran adalah anak pertama dari 3 saudara, ia terlahir kaya dan sangat terkenal karna ia akan mewarisi semua harta kekayaan orang tuanya tetapi, sewaktu ia b...
