.
.
.
.
sesampainnya didesa
zean mengantar aran terlebih dahulu menuju rumahnya, setelah itu ia juga kembali pulang kerumah untuk bersiap siap
mereka janjian didepan sekolah jam 4 sore nanti akan berkumpul untuk berangkat bersama
aran kemudian mengetuk pintu rumah, alangkah terkejutnya chika saat melihat aran memakai pakaian yang basah kuyup
"ran! kamu habis ngapain?"tanya chika
"abis mandi didanau bareng zean"ucap aran dengan santainya lalu masuk
chika merasa sikap aran sangat berbeda dari tadi pagi, biasanya aran akan menjawab pertanyaan chika dengan menceritakan apa yang terjadi, tetapi kali ini berbeda, ia langsung masuk kedalam rumah dan segerah mandi
chika tidak mau ambil pusing akan hal itu, ia lebih memilih membereskan bekas anak anak lesnya yang sudah selesai belajar dan memasukan papan tulis kedalam kamarnya
beberapa menit kemudian, aran telah selesai mandi dan tengah duduk diruang tamu sambil menonton siaran televisi
chika menghampiri aran dan duduk disebelahnya
"kenapa?"tanya aran
"gapapa, cuman mau duduk aja, oh iya ran? kalian tadi kemana? kok sampek basa gitu bajunya?"tanya chika
"bukan urusan lo"ucap aran dengan cuek
sontak chika kaget mendengar respon aran yang mencuekinya
"oh yah, ibuk dimana?"tanya aran
"i-ibuk lagi pergi, nanti malam baru pulang"ucap chika
"entar sore gw bakalan nginap sama zean, lu izinin gw yah? soalnya jam 4 gw udah kesana"ucap aran
"hmm iya, nanti aku sampekin sama ibuk"ucap chika
seketika suasana hening, sampai tiba tiba pintu terbuka dan memperlihatkan christy dan poco yang baru pulang
"kakakkkk, tadaaa aku udah beli bleeeee"ucap christy memamerkan balonnya
"loh beneran dibeliin yah?"tanya chika
"hmm, mau gimana lagi kak, dari pada ni anak nangis terus, mending ayah beliin deh"ucap poco
poco kemudian duduk disamping chika, dan posisi duduknya sekarang chika berada ditengah tengah antara aran dan poco
"huhh capeknya"ucap poco sambil mengngipasi dirinya dengan koran
"ayah mau chika bikin minum?"tanya chika
"hmm, boleh"ucap poco
"kopi atau teh?"tanya chika
"kopi aja, gulanya dikit yah heheh"ucap poco
"siap pak boss, kamu ran? mau juga?"tanya chika
"eh, e-enggak usah chik"ucap aran
dan diangguki oleh chika
chika kemudian pergi kedapur dan membuat kopi untuk poco, setelah itu ia memberikannya kepada sang ayah
"nih"ucap chika
"makasih yah"ucap poco menerima gelas kopi yang chika berikan
poco menyeduhnya dengan pelan karna memang kopinya masih panas
chika kembali duduk ditengah tengah antara mereka, setelah itu mereka menonton televisi bersama sampai tiba tiba aran membuka suara
"ehh yah, nanti izinin sama ibuk yah? aran mau nginep dirumah zean"ucap aran
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Sementara (chikara) #TAMAT
Подростковая литератураmenceritakan tentang seorang yang bernama zahran danugra herlan atau sering dipanggil aran.. aran adalah anak pertama dari 3 saudara, ia terlahir kaya dan sangat terkenal karna ia akan mewarisi semua harta kekayaan orang tuanya tetapi, sewaktu ia b...
