.
.
.
.malam hari dikediaman keluarga chika
malam ini, seperti biasa, poco sedang memperbaiki perabotan rumah tangga dipojok ruang keluarga, sedangkan chika dan christy berada diruang tamu sambil mengerjakan pr mereka, berbeda dengan aya yang masih sibuk didapur memasak untuk makan malam
"kak chikaa"teriak aya dari dapur
"iya buk?"ucap chika lalu ia berdiri kemudian menghampiri aya yang masih fokus memasak
"kak tolong beliin ibuk garem dong, sama kopi juga deh sekalian"ucap aya
"ohh, yaudah mana uangnya?"tanya chika
"benar yah, ibuk ambil dikamar, kamu tolong jagain masakan ibuk, takut gosong"ucap aya dan diiyakan oleh chika
aya segerah mengambil uang dikamar, setelah selesai mengambil uang, kemudian aya kembali kedapur untuk memberikan uang itu kepada chika
"nih"ucap aya sambil memberikan selembar uang berwarna biru
"yaudah, kaka pergi bentar ya buk"ucap chika dan diiyakan oleh aya
saat chika hendak keluar dari rumah, chirsty meminta untuk ikut bersama, mau tidak mau chika mengajaknya untuk ikut
..
beberapa saat kemudian, setelah selesai berbelanja bahan yang aya titipkan tadi, chika dan christy pulang menuju rumah
tetapi, chika sedikit merasa ada yang aneh diperjalanan pulang, ia merasa seperti ada yang mengikuti mereka berdua
chika memutuskan masuk kecafe tempat sahabatnya berkerja yaitu, ceu eli
ting>bunyi bel pintu
ceu eli yang sedang membersihkan mejapun melihat kearah pintu masuk, dan terlihat chika yang sedang menggandeng erat tangan christy
"malam chik? tumben?"ucap ceu eli menghentikan aktifitasnya
"ehh? ceu, aku numpang bentar yah disini?"ucap chika
"loh kenapa?"tanya ceu eli
"itu kayaknya ada yang ngikutin kita deh"ucap chika dengan suara pelan sambil menunjuk seseorang yang mengenakan pakaian sebah hitam berdiri dipinggir jalan
ceu eli tau apa yang chika maksud, ia menarik chika kebelakang, ketempat para pegawai berkumpul
"nitip temen bentar yeh?"ucap ceu eli kepada 2 orang temannya dan diiyakan oleh mereka berdua
"kenapa chik?"tanya teman ceu eli yang bernama sinta
"itu kak, ada orang gak jelas ngikutin kita"ucap chika
"hmm, emang lagi rawan chik, kemaren gw juga ada yang ngikutin gitu, eh tau taunya yang ngikutin sidigo, mau minjem duit katanya, agh, tau aja lagi tu orang kalo gw abis gajian"ucap sinta kesal
"haha sabar, makanya, kalo abis gajian tuh langsung transfer aja kebank, biar ada alasan belum narik duit"ucap teman ceu eli lainnya yang bernama desy
"yee, mana kepikiran gw, coba aja lu ngomong dari kemaren, kagak bakal dah tu sidigo minjem duit gw"ucap sinta
"lah? kalo lu kagak mau kenapa dipinjemin!"ucap desy
"ya lu kan tau abangnya tu crush gwww!!"ucap sinta histeris
"ah males bet ngeladein orang bucin, oh iya chik? itu orang yang ngikutin lu tadi bukan?"tanya desy setelah melihat orang yang bepakaian serba hitam tadi masuk dan duduk disalah satu meja cafe
chika sontak kaget ternyata, yang mengikutinya adalah......
"aran?"ucap chika
chika segera berpamitan kepada kedua orang itu, lalu menggandeng tangan christy untuk mendekati aran
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Sementara (chikara) #TAMAT
Roman pour Adolescentsmenceritakan tentang seorang yang bernama zahran danugra herlan atau sering dipanggil aran.. aran adalah anak pertama dari 3 saudara, ia terlahir kaya dan sangat terkenal karna ia akan mewarisi semua harta kekayaan orang tuanya tetapi, sewaktu ia b...