bagian 7

151 43 30
                                    

7- sebuah rasa sakit.
Like and follow me!!

Pagi yang biasanya tenang mulai menyeramkan. Beberapa orang saling tembak menembak banyak nyawa jatuh di tanah halaman depan rumah megah.

Di iringi beberapa anggota mafia black hold yang menjaganya dengan pistol menembak setiap celah-celah, Taehyung dengan tatapan marah menyala, berjalan masuk ke mansion mewah milik salah satu sepupunya, Lee Jaehyun.

Jaehyun duduk di salah satu sofa dengan sebatang rokok yang tertengger di jarinya. Pria itu menatap dengan smirk miring khas penjahat di film-film.

"Sudah gue peringkatkan jangan pernah masuk kedalam rumah gue!!"

Jaehyun menyeringai makin lebar. "apa istri lo sudah sembuh??" Jaehyun tersenyum mengejek. "Atau mungkin dia sudah gila??"

Taehyung mengarahkan pistol tepat ke kepala Jaehyun "gue biarkan lo hidup karena permintaan kakek."

Dor!

Taehyung menembak tepat kaki Jaehyun yang membuat pria yang semula duduk di sofa jatuh ke lantai. Dia meringis "bukan gue bedebah!!"

Taehyung injak kaki yang baru saja tertusuk peluru. Dia tau bukan Jaehyun pelakunya karena si bodoh ini tak seberani itu menerobos rumahnya. Dia lakukan ini untuk satu hal, memancing pelaku aslinya, dan ia tau siapa itu. "Bawa dia dan kurung di tempat biasanya!"

Jaehyun di tarik paksa, dia meraung keras "Bukan gue pelakunya, dan gadis itu juga akan mati gue gak harus membunuhnya bangsat!!"

Pria berpakaian serba hitam bermerek itu menyisir rambutnya dengan jemari dia membuang napas berat dengan emosi ia menendang meja kaca sampai hancur lebur.

Seorang pria maju, mengelap noda darah di sepatu gucci kesayangan bosnya itu, noda bekas menginjak luka jaehyun. Taehyung benci kotor terutama noda darah karena akan sulit hilang.

"Bangsat!" Dia kesal mengingat ucapan Jaehyun tentang Jisoo.

***

Di sebuah kamar mewah di tengah pantai yang indah. Ruangan besar bernuansa putih dengan gaya kerajaan Eropa, ranjang besar seharga ratusan dolar. Cha eunwoo berdiri lurus setelah mengecek keadaan Jisoo, dia adalah dokter pribadi keluarga han dan dia juga yang waktu itu Ye Xiwu lihat saat membuka mata ke dua kalinya.

Ye Xiwu terus memandang wajah pria yang sedang mengecek nadinya dia tatap cukup lama dengan tatapan seriuss, dia baca gerak-gerik pria itu. "jawab dengan jujur aku kenapa? Aku tidak ada luka untuk apa kau datang kesini?"

"Taehyung meminta untuk datang."

Ye Xiwu membuang napas berat. bukan hanya karena goresan luka di tangannya, ada hal lain. Cha eunwoo mengecek dengan alat lengkap. Ye xiwu katakan dengan lantang "kau tau yang ku maksud, ini bukan hanya keadaan ku kemarin malam."

Ye Xiwu memajukan wajahnya. "apa penyebab sakit kepala ku dan kenapa aku selemah ini?"

Perempuan memang lemah tubuh makhluk spesias ini tak sekuat lawan jenis, mengangkat galon dan sekarung beras makhluk ini tak sanggup. Namun, lemah yang di maksud Ye Xiwu bukan itu, dia jauh lebih-lebih lemah dari perempuan lain.

"Ada kerusakan otak dan gejala kecil Tumor otak," jawab Cha eunwoo sambil menatap mata gadis yang menatapnya.

Ye Xiwu terdiam, dia sakit? Apa begitu parah? atau, ini baru gejala awal? Apa ia akan meninggal? Apa ia akan pergi dari Jeno? "Apa begitu parah."

"Tumor otak bisa pulih tapi kerusakan otak. Paling lama kau bisa hidup setahun. Apa kau minum obat dengan teratur??" Cha eunwoo benci berbohong ia katakan segala kebenaran tanpa ia rahasiakan.

transmigrasi ilmuwan ambisius [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang