transmigrasi ilmuwan ambisius [Vsoo]

bagian 9

9-Seindah senyuman.
Like and follow me!!

Di pagi yang matahari sudah mulai timbul 3 anggota keluarga memutuskan berlibur bersama, berbaring nyaman di atas tiker di bawah sinar mentari, menikmati desir ombak ciptaan Tuhan.

Ye Xiwu, Taehyung dan Jeno berpergian bersama ke sebuah pantai yang cukup sepi. Jauh dari perkotaan, dan perjalan cukup panjang dari Seoul setidaknya memakan waktu 3 jam. Harusnya ye Xiwu tersenyum lebar, bahagia atau puas. Impiannya melihat pantai terwujud, Namun ...

"Harus ya ada 100 pengawal yang ngawasin?"

Ye Xiwu cemberut dari awal naik mobil, dia kesal dan begitu ingin melemparkan kursi ke kepala Taehyung, aneh aja ini mau liburan keluarga tuh bedebah kunyuk sawah membawa ratusan orang bertampang serem. Rencana awalnya hanya dia dan Jeno lah tapi sialan Taehyung malah ikut besoknya dengan entek entek konyolnya.

Katanya biar Jeno aman, dia juga bilang ini gak aman mengingat keadaan jisoo yang sakit dan siapa Taehyung. gak masuk di akalnya adalah kenapa harus dia ikut dan sebanyak ini yang ikut?

Sudahlah...

Jeno tertidur di dalam pelukan Jisoo, anak kecil itu begitu antusias dan mulai kelelahan. Di momen ini Jisoo atau Ye Xiwu mengunakan kesempatan untuk mengomel pada Taehyung tapi sebelum gadis itu mengomel Taehyung berujar mendahului. "Diam gue mau tidur!!"

Pria yang mengenakan kacamata hitam itu mengatup mata sambil menengadah kelangit nan biru. "Aku lihat di televisi orang begitu bahagia saat di pantai, mereka tertawa dengan mata menyipit."

Taehyung menyela ucapan Jisoo "Siapa yang mengizinkan menonton TV."

Jisoo lepaskan kaca mata yang mengganggu penglihatannya untuk melihat mata pria songong itu, Taehyung nyaris mengeluarkan kalimat pedas, tapi Jisoo terlanjur mendahului "eh bangsat! aku mau liburan, jangan ngajak ribut bisa," katanya.

Taehyung menatap kesal dia nyaris menampar gadis itu jika tak ingat ada Jeno di tengah mereka. "Lo ngatain gue bangsat?"

"Ya, kamu juga kan yang ngajarin, kamu sering maki aku dengan kata itu."

"Wah ngejawab!!"

"Kan kamu nanya," cetus Xiwu tak ingin mengalah.

Taehyung memberi isyarat untuk ye Xiwu berdiri dari liriknya. "Ikut aku!" titah Tae yang sudah berdiri lebih dulu.

"Gak!"

"Lo bakal nyesel kalau gak berdiri." Wajah dingin penuh aura misterius adalah yang paling di benci. Ye Xiwu hanya bisa mengikuti kata pria itu saja kali ini.

Taehyung tak ingin berbasa-basi lagi dia capek dengan segala tingkah gadis sialan itu, bodoamat dia dari dimensi mana. Ia tak peduli tapi satu hal "gue benci Jisoo tapi lebih benci gadis sok berani!" tegas pria itu dengan nada nyaring dan tatapan picik.