Anyeong guyss
Happy reading readerss
*
*
*
*
*Alan menatap sendu foto ibundanya. Ia kangen tapi hanya bisa mengirimkan doa kepada sang pencipta
"Bunda"
"Seseorang telah lancang memasuki hati anak mu ini"
"Seseorang yang belum selesai dengan masa lalunya"
"Namun, aku nekat untuk mencintai nya"
Perlahan butiran air mata Alan mengalir turun, tanpa isakan dan itu benar benar menyesakkan.
"Aku hanya takut bunda, jika masa lalunya kembali"
"Hubungan kami kemungkinan besar akan rusak"
"Walau hubungan kami itu tanpa status, tapi aku mencoba merubahnya dengan hubungan lebih serius"
"Semoga saja aku bisa mendapatkan hatinya ya bunda"
"Aku merindukan mu bunda" ucapnya parau. Ia amat kangen dengan bundanya yang selalu menasehatinya dengan lembut.
**********************
Dring dring dring
Suara alarm dari kamar mewah mencoba membangunkan pemilik kamar.
Seseorang menggeliat menjadi tanda ia ingin terbangun dari tidurnya. Seseorang melihat ke arah manusia yang disamping nya yang masih tertidur
"Ayla, maaf kan aku" ucapnya lemah sambil mengelus leher yang ia sakiti kemarin malam.
"Aku hanya takut kamu pergi" kata Ordan parau sambil memeluk bea
"Engghh"
Bea yang sedikit merasa terganggu terbangun dari tidurnya. Riordan mensejajarkan wajah nya dengan Bea.
"Maaf kan aku bea, aku tahu aku salah" ucapnya serak dengan mata berkaca kaca, ia sedih melihat luka yang disebabkan olehnya.
Bea hanya tersenyum teduh, " tak apa Ordan, aku memaafkanmu"
"Makasih ayla, i need you Ayla jangan tinggalkan aku" ucapnya lalu mencium kening bea sedikit lama
Bea hanya tersenyum lembut, munafik jika bea tak senang diperlakukan sangat lembut oleh orang yang sangat dirindukannya. Walau seperti ada rasa tak nyaman yang begitu mengganjal.
Setelah lama mereka berbucinan, mereka pun mandi dikamar mandi masing masing, lalu turun untuk sarapan diruang makan.
Setelah sarapan, orangtuanya pamit pergi ingin menghadiri sebuah acara kolega penting yang siang nanti akan diadakan hingga nanti malam.
Kini hanya Aku dan Riordan yang berada dirumah.
"Ordan, kita jalan jalan yuk" ajak Bea semangat, ia itu sangat bosan tahu huh
"ga" jawab ordan singkat
"Yah, ordan ga seru" ucapnya ngambek huh, ga peka banget kalau dia itu bosan
"Ga bea, nanti para tikus itu akan mengganggu mu" kata Ordan sangat terlihat menahan emosi
"Ga kok ordan, aku janji akan terus sama kamu" kata bea yakin
"Beneran? " tanya Ordan ragu, ia hanya tak rela jika Aylanya berdekatan dengan para tikus itu
"Beneran ordan" kata bea geram, huh kayak bakal diculik aja
"Oke, ayok" ajak Ordan, Kami pun berangkat menggunakan mobil menuju ke arah Mall.
Sesampainya kami disana, bea lansung memasuki toko sepatu dan toko lainnya. Ia sudah sangat lama tak berbelana, sekitar 4 bulan yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemilik Luka Saling Bertemu
RomanceJudul awal: ugly looking girl Apakah hanya good looking yang dihargai? Jadi bagaimana aku yang buruk rupa ini- Bea nurayla aksara Tugas ku hanya melindungimu, walau rasa ingin memilikimu begitu besar- Alan Maheswara Dari kecil aku tak pernah diperha...