Ngerjain bibi pelayan

7 1 0
                                    

Anyeong guyss!!

Happy reading readers!!

*
*
*
*
*

"Gila, lo beneran keluarga Aksara?"

"Jinja, ga nyangka gue temenan sama anak Owner sekaligus Ceo yang kaya raya!!"

"Sekaligus keturunan artist terkenal coy"

Bea tertawa kecil mendengar ocehan mereka yang kaget mengetahui identitasnya. Mereka sedang vc ya

"Sudah dulu ya, aku mau makan malam nih" kata Bea

"Oke deh, bye Bea" ucap para sahabatnya mereka pun mengakhiri sambungan vc-an itu

Bea terkekeh kecil saat teringat ocehan kaget para sahabatnya itu, segitu besarnya nama Aksara di dunia bisnis dan entertaiment.

Tok. Tok  Tok

"Masuk" teriak Bea

Ceklek

"Nona girl sekarang sudah waktunya makan malam, mereka sudah menunggu" kata jia selaku pelayan pribadi Bea

"Baiklah, kamu boleh pergi" kata Bea sopan sambil tersenyum lebar 

"Permisi nona girl" pamitnya lalu pergi keluar dari kamar Bea

Bea pun langsung turun ke bawah menuju ruang makan, sesampainya disana ada seseorang yang membuat kaget dan bahagia

"Ibu" kata Bea lalu berlari dan masuk kedalam pelukan Gina

Gina mengelus rambut Bea, "Kamu sudah besar ya, dan wajah kamu juga cantik sekaligus imut"

"Heheh, jangan kek gitu buk aku malu" ucapnya dengan posisi tangannya menutup wajah Bea yang sudah melepas pelukannya

Gina dan yang lain hanya tertawa kecil melihat tingkah Bea, mereka juga kaget melihat perubahan wajah Bea yang semakin cantik tanpa cela, mulus!!

"Sudah la, ayok kita makan" kata Aaron selaku daddynya Bea

"Ayok" ucapnya semangat sambil mengangkat piringnya minta diisi

Lagi lagi tingkah Bea membuat orang tertawa, imut banget dan suaranya juga sangat mendukung.

Mereka pun makan, sedari tadi Bea risih akan tatapan maut Jay. Ia sungguh tak nyaman!!

Tak berapa lama mereka pun selesai makan, mereka berkumpul di ruang keluarga sambil bertukar cerita

"Bea, kamu sudah punya kekasih?" tanya Gina tiba tiba

Bea menggelengkan kepalanya, "Belum bu, kenapa?"

Gina tersenyum, "Baguslah, jangan pacaran langsung nikah saja ya"

"Oke Ibu" kata Bea tersenyum lebar

"Kamu mau ga nanti nikahnya sama Jay?"

Deg

"Waduh, ibu kok ngomong gitu?" batin Bea

"Emhh, maaf bu maksudnya gimana?" tanya Bea hati hati takut di kira menolak walau sebenarnya seperti itu

"Nanti jika kamu sudah tamat sekolah mau kan nikah sama anak ibu, jay" jelas Gina 

"Lihat nanti ya bu, karena nikah juga ga bisa sembarangan kan bu?" kata Bea hati hati takut menyakiti hati Gina

"Kamu benar, semoga saja kalian berjodoh ya" kata Gina berharap

"Tak amin deh" Batin Bea

**************************

Pemilik Luka Saling BertemuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang