dia kembali dan dapat hukuman

19 1 0
                                    

Anyeong guyss

Happy reading readers sejatihh

*
*
*
*
*

Renzo dan sendria atau ele kini sudah sampai di markas Red Fox. Renzo masih mendiami sendria, ia kesal atas perkataan adiknya yang telah melukai hati seseorang

"Halo abang abang ganteng" sapa bea kepada para anggota Red Fox

"Halo juga adik manis" sapa mereka serentak.

"Eh, kalian tahu ga? " tanya sendria heboh

"Apaan dek, heboh bener" tanya ziko

"Tadi aku sama abang ketemu sama kakak kakak jelek banget tahu" kata memberitahu dengan heboh

"Yang benar dek, hahaha ga takut adek lihatnya?" tanya gara dengan tertawa ngakak

"Takut sih, tapi abang malah marah sama sendria karena mengatakan kakak itu jelek" ucapnya cemberut, dia sangat benci sama kakak jelek itu huh

"Loh, kenapa lo marahi zo? " tanya Riko heran

"Dia ga sopan" jawab renzo singkat

"Emangnya siapa sih kakak jelek itu? " tanya Jeri kepo,biasa jeri ini anaknya kepoan

"Ga tahu, sepertinya abang kenal" ucap sendria acuh

"Siapa zo? " tanya Alan yang ikut kepo, kalian tahu bukan Alan itu kepo akut

"Bea"

Deg

Semua terdiam, termasuk para anggota inti. Alan terlihat sedang menahan amarah.

"Bea? Namanya cantik tapi kok orangnya jelek ya? " tanya sendria mengetuk etuk jarinya di dagu

"Eh adik manis, ga boleh ngomong seperti itu" peringat ziko lembut agar Sendria mengerti

"Loh, kalian ikutan marah juga?" sewot Sendria kesal

"Kita ga marah, hanya saja fisik itu bukan candaan sendria" nasehat Riko

"Lagi pula Sendria tahu jika menghina itu berdosa, bukan" ucap Jeri ikutan

"Iya sih, tapi bukannya lebih baik kita jujurkan? " ucapnya kekeh pada pendirian, ni bocah keras kepala banget

"Jujur itu baik, namun perkataan adik itu lebih ke arah menghina bukan yang lain" nasehat Alan berusaha lembut walau dari tadi ia menahan amarah

"Iya deh, Sendria minta maaf" ucapnya dengan nada terpaksa

"Minta maaf pada kakak itu jika ketemu" Peringat Alan

"Iya abang Alan"

"Gue mau nanya dong, gimana kalian bisa ketemu bea ditengah jalan?" tanya Ziko

"Ga sengaja keserempet " jawab Renzo singkat tapi terselip nada khawatir

"Parah ga? " Tanya Alan yang kelihatan sangat khawatir

"Hanya luka di siku"

"Sudah diobati? " tanya Alan lagi

"Belum" jawab Renzo sedikit melemah, ia sebenarnya merasa bersalah setelah menyerempet bea tanpa mengobati dan meminta maaf. Malah Bea harus mendengarkan kata tak sopan dari adiknya

"Gue cabut, ada urusan" pamitnya langsung keluar dari markas

"Mau kemana lo lan? " tanya Algara

Tapi Alan sudah pergi melajukan sepeda motornya, sehingga tak mendengar apa yang dikatakan Algara.

"Yaudah lah, diakan orang sibuk" ucap Ziko memecahkan kesunyian agar tak tegang tegangan

Kini suasana markas kembali riuh, tapi tak dengan Renzo.Ia masih kepikiran bagaimana cara meminta maaf kepada Bea.

Pemilik Luka Saling BertemuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang