7. Maret
Beberapa manusia menggunakan baju steril mengerubungi tubuh kurus kering di atas meja operasi. Formula C10 dosis pertama diberikan melalui pembedahan besar dengan mengangkat sebagian otak dan tempurung kepala. Kemudian ditanam beberapa selang berdiameter cukup besar lalu di tutup dengan plat besi. Melalui selang yang menjulur keluar dari otak Gio, formula itu dialirkan dengan dosis bertahap. Dosis satu, dua dan seterusnya akan terus berlanjut hingga ke sepuluh.
Hampir 24 jam operasi berjalan. Akhirnya Gio di pindahkan ke ruang isolasi. Memantau reaksi dan efek yang akan terjadi setelahnya.
Baru beberapa jam pasca operasi. Tubuh Gio merespon dengan baik. Ritme jantung stabil dan tekanan darah mendekati normal. Perlahan tapi pasti bunyi-bunyi alarm semakin keras. Salah seorang dokter memeriksa tubuh telanjang di atas pembaringan.
"Rangsangnya selalu bagus. Aku jadi mengerti kenapa Maikal dan Leo menyukai bocah ini", pujinya.
Seorang dokter lain turut bergabung, "terakhir Maikal memberikan ramuan penunjang dan hanya butuh waktu satu bulan dia menunjukkan efek luar biasa. Jika kau buka popok itu, kau akan tahu betapa indahnya prolaps yang menonjol dan ia akan seumur hidup tersiksa saat buang air besar", jelasnya.
"Tidak dapat masuk kembali ke anus?"
"Maikal membuatnya seperti itu. Bayangkan betapa tersiksanya para tentara itu jika mendapat obat yang sama"
"Anak Leo memang luar biasa, ia berperan dalam pembuatan senjata biologis negara ini sejak ia lahir"
◽◽◽◽◽◽
Jarak pemberian dosis kedua dilakukan tanpa menunggu Gio siuman. Karena reaksi yang tepat sudah ditunjukkan. Yaitu melemahkan 90% fungsi pencernaannya yang membuat Gio semakin kehilangan berat badan. Hanya diangka 35 kilogram dibandingkan dengan tinggi 170 sentimeter. Sangat jauh dari kata berat badan ideal. Tungkainya yang dulu sudah menyusut kini semakin habis. Tinggal kulit pembungkus tulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Giorgino
Science FictionBerada dalam keluarga ini adalah hal utama yang aku syukuri. Mereka sangat peduli dan menyayangiku. Namun aku salah.