Sakura menatap tanpa minat laki - laki yang berdiri dihadapannya sekarang ini. Bagaimana tidak, ini sudah waktunya pulang sekolah dan si cecunguk di depannya malah menghalangi langkah Sakura untuk pulang ke rumah
"Lo maju sama gue pas pemilihan ketos waketos." kata Sasuke sambil menatap Sakura dengan wajah datarnya, tidak ada senyum ramah sekalipun ia meminta tolong
Dasar uchiha
"Haa?? wait wait kenapa harus gue?" Sakura melongo tidak percaya, pasalnya ia sudah di ajak duluan oleh crushnya yaitu Gaara buat jadi pendamping pemilihan ketos waketos, masa iya tawaran se oke itu sakura tolak
Kan ngga mungkin, siapa yang nolak coba buat 1 tahun ada alasan deket sama crush :((
"Lo mau ngga?!" tanya Sasuke dengan nada tidak santai
Sakura berdecak sebal kemudian melipat tangannya di depan dada
Sudah cukup, laki-laki tampan di depannya ini membuat emosinya naik
"Ngga, makasih, gue udah ada yang ngajak." Sakura hendak melenggang pergi meninggalkan Sasuke yang masih berdiri di depannya dengan wajah yang sama yaitu wajah datar
"Lo yakin sama Gaara?? gue liat dia ngga ada basic jadi ketos yang ada basicnya cocok buat di humas." ucap Sasuke dengan suara berat rendah yang sedikit menggema di lorong
Lorong sekolah memang sepi karena jam pulang sudah berlangsung sejak lama, hanya anak organisasi lain dan OSIS yang masih berada di dalam sekolah serta itupun hanya segelintir siswa termasuk Sasuke dan sakura
"Lo siapa anj?! sampai buat penilaian Gaara kek gitu." sakura tidak terima crushnya diremehkan oleh salah satu anggota inti sie giat paling galak alias Sasuke yang berambisi ingin menjadi ketua OSIS dari SMA Konoha
Begini maksudnya, kalau Sasuke mau nyalon jadi ketua OSIS yauda sih tinggal nyalon, kenapa harus ngajak sakura? kan yang lain pasti juga ada yang mau jadi pendamping Sasuke buat maju pas pemilihan
Sasuke mengerutkan kening "bukan gue yang ngomong tapi kak Nagato, bahkan dia mau jadiin Gaara ketua sie humas."
"Anggota OSIS yang lain juga narik Gaara biar ngga nyalon jadi ketos, soalnya ngga ada yang bisa mimpin humas sebaik Gaara." imbuh Sasuke
Sakura langsung tersenyum manis sambil cekikikan seperti orang gila. oh nooo salting bruntalnya kambuh
Gaara emang serba bisa udah ganteng, social butterfly, baik, suka membantu sesama, rajin menabung
Kayaknya setebal kamus tidak cukup untuk mendeskripsikan pujaan hati gadis berambut merah muda tersebut
"Yaudah kalau gitu, gue balik jadi humas aja hehehe." Sasuke mendelik tidak suka dengan perkataan Sakura barusan
"Lo mending maju aja sama gue jadi wakil ketos." Sasuke berbicara dengan tidak santai, kesal sekali rasanya ketika rundingan tersebut tidak selesai selesai padahal masih banyak yang Sasuke harus lakukan sebelum pemilihan berlangsung
gadis gulali ini memang banyak membuang waktu berharganya
"Ishh lo kenapa sih ngotot banget pengen gue jadi wakil ketos??" Sakura cemberut, ia rasanya pengen duduk
Capek berdiri terus :((
Sasuke sih ngga peka padahal di samping lorong ada kursi panjang lohh
Haduuhh
"Cih lo mau gue puji puji ternyata."
Shittt mennn
"Bangsat udahlah pulang aja gue." Sakura hendak berbalik badan akan tetapi tangan Sasuke segera memegang bahunya dan menghadapkannya kembali ke semula
