PERJODOHAN

3: Persiapan

Setelah acara pertemuan malam tadi diputuskan pernikahan akan dilaksanakan minggu depan.

Mala terkejut karena menurut nya terlalu cepat namun apa daya lebih cepat lebih baik kata nya.

Baron pun sama hal nya tak bisa membantah dengan itu. Kedua nya menerima beres saja, karena semua nya sudah disiapkan oleh orang tua mereka.

Hari ini Mala kuliah masuk sore jadi dia bisa bersantai di rumah. Ya meskipun dengan pikiran yang berkecambuk.

"Kak," pintu terbuka Ibu nya yang ada diambang pintu melihat Mala yang sedang rebahan dengan ponsel nya.

"Kenapa, Bu?" tanya Mala ia segera duduk. "Ada Baron dibawah Kak,"

Mala mengeryitkan dahi nya. "Ngapain?"

"Hish kamu, nih, katanya mau beli cincin ."

Oke, Mala lupa dengan hal itu karena terlalu menikmati bersantai nya.

"Mala lupa, Bu," ucap Mala dengan muka panik nya.

"Cepet kamu siap-siap kasian kalo nunggu lama," Mala pun dengan segera masuk ke kamar mandi.

Arina menggelengkan kepala nya dan menutup pintu kamar anak nya dan kembali ke bawah.

"Baron, Mala nya baru mandi kamu tunggu dulu, ya. Mala lupa katanya."

"Iya Bu, gapapa."

"Mau dibuatkan minum apa, Nak Baron?"

"Eh gak usah, Bu." tolak Baron dengan tak enak.

Tak lama Mala pun turun dengan buru-buru dan sudah rapi.

"Ayo!"

Baron berdiri. "Pergi dulu ya, Bu,"

"Ibu Mala pergi dulu,"

"Iya, kalian hati-hati."

Mala mengekor dibelakang Baron dan menaiki mobil Baron.

Tak sadar Mala sedikit memperhatikan Baron yang ada di samping nya itu.