4: Pernikahan

2.5K 36 0
                                    

Hari ini adalah hari yang ditunggu oleh semua orang. Tapi tak dengan Mala entahlah hari yang sangat menegangkan untuk hari ini.

Apalagi orang tua Mala dan orang tua Baron mereka lah yang paling bersemangat untuk acara pernikahan kedua anak nya.

Acara pernikahan yang sangat sakral ini akan bertahan lama atau tidak apalagi ini perjodohan yang dilakukan oleh orang tua.

Mala berharap ini akan bertahan lama karena diri nya hanya ingin menikah sekali dalam seumur hidup.

Tapi namun hanya Mala yang berharap seperti itu juga tak akan bisa bukan? Pernikahan itu dua orang yang ingin selalu hidup bersama dalam hidup.

Bagaimana dengan Baron??

Setelah acara pemberkatan mereka melakukan sesi foto yang  dipandu oleh fotografer untuk berpose.

Selesai berfoto Mala dan Baron meladeni para tamu yang memberikan selamat pada mereka berdua.

Tak lama Prisa pun datang dengan dress putih cantik yang melekat pada tubuhnya.

"Mala gue gak nyangka lo bakal nikah secepat ini," ucap Mala dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Mala tersenyum. "Lo nyusul makanya," gurau Mala.

Prisa pun memeluk Mala dan kedua nya menangis. "Selamat ya, Mal."

"Makasih, Pris,"

"Nanti kalo ada apa-apa lo jangan sungkan buat bilang ke gue," ucap Prisa dengan mengusap air mata nya.

Mala mengangguk. "Pasti."

Baron menatap malas drama dilakukan oleh istri nya dan teman nya itu. Apa katanya istri? kenyataan nya Mala sudah menjadi istri nya bukan?

"Dan lo, Baron. Awas aja lo nyakitin sahabat gue, gue pukul lo." Prisa dengan mengepalkan tangan nya seakan ingin memukul Baron.

"Iyaa," balas Baron dengan malas.

"Widihhh si Baron udah nikah aja, nih," tiba-tiba teman-teman Baron pun menaiki pelaminan.

"Iya, nih, bisa malem pertama, nih, ya ga, Man?" ucap Delvin Wilson salah satu teman Baron.

Dan yang tadi satu nya bernama Oman Nelson. Baron hanya mempunyai teman dekat mereka berdua saja.

"Lo jangan lupa pake pengaman, Ron," ujar Oman dengan menepuk pundak Baron.

"Berisik lo! ngapain lo pada kesini perasaan gue gak ngundang lo pada," ucap Baron bingung tiba-tiba saja mereka dateng.

"Takut banget istri lo diambil sampe kita gak diundang. Sama Tante Rida dong yang ngundang." ucap Delvin dengan bangga.

"Udah gue duga," gumam Baron dengan pelan.

"Tapi btw istri lo cantik, Bar." ucap Oman yang menatap Mala.

"Jaga mata lo anjing! Mau gue colok lo?" enak saja istri nya hanya milik nya tak ada yang boleh menatap seperti tadi.

"Posesif lo!"

"Sana lo pulang!" usir Baron pada kedua nya.

Mala yyang sedari tadi hanya diam saja. Ternyata Baron memiliki teman ia kira tak ada yang mau berteman dengan suami nya ini.

Setelah cukup mengobrol dan perkenalan nya mereka semua pun turun dari pelaminan.

Baron dan Mala pun berlanjut untuk menyalimi tamu yang datang.

...................

Selesai sudah acara pernikhan ini yang sangat melelahkan bagi Mala dan Baron. Keduanya berada disalah satu hotel untuk beristirahat.

PERJODOHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang