10: Main ke Rumah

4K 52 3
                                    

"Pulang dari kampus aku mau main sama Prisa dulu, ya," ijin Mala sebelum turun dari mobil untuk ke kampus nya.

"Iya, pulang nya jangan ke sorean,"

Mala mengangguk. "Aku ke kampus dulu,"

"Sayang," panggil Baron. Mala yang akan membuka pintu mobil pun mengurungkan nya dan menoleh ke Baron.

Cup

Belum saja membuka suara, Baron mencium singkat bibir Mala yang menjadi candu nya.

"Hati-hati,"

Mala yang sudah ke palang malu pun buru-buru ke keluar dari mobil dengan keadaan yang sudah dipastikan pipi nya yang memanas.

Baron yang melihat itu terkekeh pelan. Masih saja malu. Batin Baron.

Padahal sudah sering Baron mencium Mala namun tetep saja Mala merasa Malu.

Melihat Mala yang sudah tak ada di penglihatan nya lagi, Baron meninggalkan kampus itu.

"Mal lo kemaren gak enak badan?" tanya Prisa saat Mala sudah duduk di kelas nya.

Mala bingung harus menjawab apa, kan tidak mungkin dia bilang kecapean gara-gara main sama Baron.

"Mala!!" tegur Prisa melihat Mala yang melamun.

"E-eh iya." balas Mala dengan terkejut. "Kenapa emang?" lanjut Mala.

"Gue kemaren telpon elo, eh yang angkat suami lo anjir!" pekik Prisa. Jika di ingat sedikit ada rasa malu

"Terus mgomong apaan?" tanya Mala penasaran takut jika Baron menjawab yang tidak-tidak.

"Loh, emang lo gak tau?"

Mala hanya menggeleng. Memang benar dirinya tak tahu. "Kayak nya gue masih tidur, deh,"

"Ya itu gue tanya lo dimana, tiba-tiba suami lo jawab. Katanya lo lagi gak enak badan, jadi gak ngampus dulu."

Mala bernapas lega dengan apa yang di katakan Prisa.

Dosen pembingbing pun masuk untuk mengisi materi sekarang ini. Mala dan Prisa fokus dengan apa yang disampaikan pleh dosen.

Dari pojok bangku seorang laki-laki yang sedari tadi memperhatikan Mala dengan menyunggikan senyuman nya.

Untuk kelas hari ini selesai pukul 11 siang. Lumayan masih banyak untuk Mala bermain dengan Prisa.

Rasanya sudah lama tak bermain bersama, apalagi saat dirinya menikah dengan Baron. Jarang sekali keluar kalau bukan untuk ke kampus saja.

"Kantin dulu yu! Gue haus pengen es jeruk," ajak Prisa yang merasa tenggorokan nya kering.

"Ayok deh! Gue juga mau,"

Dan keduanya pun mampir ke kantin terlebih dahulu dan duduk sebentar saat pesanan nya datang untuk meminum nya.

"Haii," sapa seseorang yang berdiri dekat Mala.

Mala dan Prisa yang sedang mengobrol pun menoleh.

"Boleh gue gabung?" tanya nya.

"Duduk aja," Mala mempersilahkan nya untuk duduk.

"Lo Aldi bukan, sih?" tanya Prisa.

Dia hanya tersenyum dan duduk dihadapan Mala. "Iya gue Aldi,"

"Kalian gue liat berdua terus, gak sama temen yang lain. Kenapa?" Aldi bingung melihat mereka sering  berdua tak bersama teman yang lain.

"Ohh itu, gue sama Mala udah bareng dari jaman SMA. Jadi ya kita berdua aja." balas Prisa.

Aldi hanya mengangguk dan sesekali matanya memperhatikan Mala yang sedang sibuk dengan ponsel nya.

PERJODOHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang