5: Awal

2.6K 26 0
                                    

Baron membuka mata nya dilihat nya jam 7 ternyata sudah pagi. Dia pun melihat seseorang yang tidur dalam pelukan nya yang masih betah untuk memejamkan matanya.

Entah perasaan Baron bagaimana setelah acara pernikahan kemarin membuat  nya peduli terhadap Mala.

Apakah dirinya sudah jatuh cinta? Mungkin saja bukan? Jika apakah salah mencintai istri sendiri? Tapi bagaimana dengan perasaan Mala?

Bingung itulah yang Baron rasakan. Dia pun terus menatap Mala yang sedang tidur. Cantik, itulah kata hati Baron.

Nyenyak sekali Mala tidur mungkin karena terlalu kelelahan. pikir Baron.

"Mala, bangun." ucap Baron berbisik pada telinga Mala.

Mala yang terasa terganggu hanya menggeliat dan mengeratkan badan nya pada Baron.

Setelah puas menatap istri nya Baron memutuskan untuk mandi. Dia berusaha melepas Mala dengan hati-hati agar tak terbangun.

Selesai mandi Baron memesan makanan pada pihak restoran untuk diantarkan ke kamar nya.

Sekitar jam 8 Baron pun membangunkan Mala yang masih tertidur untuk sarapan.

"Mal, bangun." dengan menepuk pipi Mala pelan.

"Nanti," gumam Mala dengan suara khas nya.

"Udah jam 8 bangun dulu, sarapan."

Mala membuka mata nya dilihat nya Baron yang sudah rapi.

"Ayo bangun dulu," Mala mengekor Baron yang berjalan didepan nya untuk ke ruang televisi.

Sudah cukup banyak makanan yang Baron pesan. Karena tidak tahu apa yang disuka Mala jadi dirinya memesan cukup banyak.

Tak banyak protes Mala melahap makanan yang dihadapan nya itu.

Selesai makan Mala pun mandi dan bersiap hanya memakai baju rumahan.

Melihat Baron yang sedang duduk bersama laptop nya ia pun duduk disamping Baron.

Baron menoleh dan menahan napas melihat baju yang dipakai. Sepertinya Mala terus saja menguji dirinya.

Baron juga kan laki-laki normal? Jika terjadi sesuatu bagaimana.

"Lo gak pake celana apa?" tanya Baron.

Mala yang sedang duduk bersama cemilan yang ditangan nya menoleh. "Pake lah!"

Baron menghela napas nya malas, "Hari ini lo mau kemana?"

Mala berpikir, "Gue gak mau kemana-mana, lo kalo mau pergi, pergi aja."

"Gak mau jalan-jalan?" Baron menawarkan untuk keluar

"Gak deh, masih pegel pengen istirahat aja."

Baron mengangguk mengerti dan berlanjut dengan laptop nya untuk mengurusi kerjaan nya dan kuliah nya.

"Mamah telpon," Mala menatap ponsel nya yang bergetar.

"Angkat lah,"

Mala pun menggeser tombol hijau nya, "Halo, Mah."

"Halo, kamu lagi ngapain sama Baron?" tanya Rida.

"Lagi duduk ini, Mah. Kenapa emang?"

"Jangan lupa cucu buat Mamah ya, Mal." ujar Rida dengan semangat.

Mala diam dan mimik muka nya kini berubah. "I-Iyah, Mah."

Baron pun menyadari hal itu sedari tadi memperhatikan Mala, Entah apa yang Mamah nya bicarakan.

PERJODOHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang