𝗥𝗔𝗜𝗡 - 𝗣. 𝗝𝗼𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻

Eight. 18+

Warning, 18+!!

Normal POV

Seperti yang Jonggun janjikan, mereka berhenti di sebuah toserba untuk membeli es krim. [Name] memilih es krim vanila yang dibalut dengan coklat bercampur kacang diluarnya.

"Kamu nggak beli juga?" [Name] bertanya penasaran karena Jonggun tak kunjung mengambil es krim untuk dirinya sendiri.

"Nggak." Jonggun menjawab dengan singkat.

"Kenapa?"

"Aku nggak terlalu suka es krim." [Name] mengangguk mengerti, kemudian mereka berjalan ke kasir dan melakukan pembayaran.

[Name] memakan es krim yang dibelikan oleh Jonggun tadi di dalam mobil Jonggun. [Name] yang sedang makan, sementara Jonggun menyetir mobil.

"Kita mau kemana?" [Name] bertanya hanya sekedar iseng. Kemudian dia dikejutkan dengan jawaban Jonggun.

"Ke rumahku.. Mau?"

" Hah? " [Name] membeku, dia yang tadinya sedang menjilat es krim, kini berhenti dengan matanya yang melebar menatap Jonggun yang sedang menyetir. Jonggun yang menyadari keterkejutan [Name] pun bertanya.

"Kenapa? Kan kemarin kamu sudah mengajakku ke rumahmu, sekarang gantian. Kamu yang ke rumahku."

[Name] mengangguk mengerti, perasaan berdebar memenuhi hatinya karena dia memiliki firasat, akan ada kejadian luar biasa yang terjadi.

"Mau nggak?" Jonggun bertanya sekali lagi untuk memastikan.

" I-iya.. "

•••

Hujan turun dengan rintik kecil, yang lama-kelamaan semakin besar dan deras. Hal ini membuat [Name] dan Jonggun yang baru tiba di rumah Jonggun dan akan masuk ke dalam rumahnya, terpaksa berlari sambil menutupi wajah mereka untuk masuk ke dalam rumah Jonggun.

Badan [Name] cukup basah, begitu juga dengan Jonggun. Ketika mereka masuk, air yang menetes dari badan mereka membasahi lantai rumah. Saat itu, [Name] menyadari betapa besar dan mewahnya rumah Jonggun. Matanya terbelalak, mengagumi bangunan tempat ia berpijak kaki sekarang.

"Kamu tinggal sendirian di rumah sebesar ini?"

"Emm, ya. Ini rumah pribadiku."

[Name] mengagumi rumah ini sampai ia lupa bahwa badannya cukup basah. Tak lama kemudian, dia pun bersin.

" Hatchi! " Jonggun melirik [Name] ketika mendengarnya bersin.

"...Badanmu basah, apa kamu mau mandi?" [Name] menatap Jonggun, dia masih mencerna maksud dari perkataan Jonggun.

"Eh? T-tapi aku kan nggak bawa baju.."

"Pakai bajuku saja, nanti keringkan dulu bajumu baru pakai lagi."

•••

"J-jonggun.." [Name] keluar dari kamar mandi dan langsung mendekati Jonggun yang sedang duduk di sofa. Jonggun juga sudah selesai mandi dan hanya memakai celana pendek dan kaos berwarna hitam.

"Ada apa?" Jonggun melirik [Name]. Dia pun tertegun melihat keadaan [Name] sekarang.

[Name] memakai kaos putih milik Jonggun, kaos yang kecil di badannya itu ternyata sangat besar jika di pakai oleh [Name]. Panjang kaos itu hampir menutupi lutut [Name].