PANDAWA VOLLEY BALL || Na Jaemin

13# Foto Bersama

Beberapa saat setelah adzan isya berkumandang, orang-orang mulai berdatangan menuju halaman kantor camat untuk menyaksikan pertandingan final bola voli. Ada yang datang jalan kaki, naik motor, naik mobil, bahkan ada yang sampai rela naik pickup alias mobil bak terbuka untuk menyaksikan final secara langsung. Orang-orang yang datang juga beraneka ragam. Mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, lansia bahkan ibu-ibu hamil pun ada disana. Mungkin karena malam ini juga bertepatan dengan malam minggu sehingga membuat jumlah penonton cukup membludak.

Dari banyaknya orang-orang yang datang, tentu saja sang bintang utama yaitu Pandawa dan Sakti Group tak luput dari pusat perhatian. Selain karena busana mereka berbeda dari yang lain, proporsi tubuh mereka yang bisa dibilang hampir mendekati sempurna dengan badan yang tinggi menjulang dan sedikit berotot serta wajah tampan yang mereka miliki dengan cepat dapat dikenali oleh siapa pun.

Karena menyandang paket lengkap membuat para pemain terutama tujuh sekawan memiliki penggemar yang cukup banyak terutama dari kaum hawa. Jumlah penggemar mereka juga hampir sama rata banyaknya, hanya saja penggemar Nana sedikit lebih banyak. Mungkin karena pembawaan Nana yang cuek dan cukup dingin membuat kharismanya bertambah dua kali lipat, ditambah lagi Nana yang sedang menyandang status single.

Sebelum pertandingan dimulai, para penonton sudah lebih dulu mengambil posisi ternyaman mereka. Ada yang duduk di kursi plastik berwarna navy yang memang disediakan oleh panitia, ada yang memilih duduk ngemper beralaskan dipan plastik yang tersedia di setiap stan jualan milik warga, ada juga yang memilih duduk di atas motor yang memang terparkir tak jauh dari lapangan pertandingan.

Walau pertandingan malam ini hanya akan berlangsung satu sesi saja yaitu sesi untuk tim putra, tidak membuat semangat dari para penonton menurun dalam mendukung tim kesayangannya. Bahkan sorakan mereka bertambah kencang ketika suara komentator mulai terdengar.

Tak butuh waktu lama setelah komentator mulai bersuara, para pemain akhirnya masuk ke lapangan pertandingan. Mereka pun dengan sigap melakukan pemanasan dan membuat halaman kantor camat yang sebelumnya dipenuhi oleh huru hara penonton berubah menjadi sunyi dan hanya menyisakan suara pantulan bola yang mereka mainkan.

Seperti sebelum-sebelumnya, kapten tim akan dipanggil oleh wasit untuk melakukan pengundian tim mana yang akan melakukan servis lebih dulu. Ekiq maju sebagai kapten Pandawa sedangkan Tito maju sebagai kapten Sakti Group. Sebelum koin dilemparkan, Ekiq memilih gambar dan Tito memilih angka. Setelah koin dilemparkan oleh wasit yang muncul adalah gambar Garuda yang berarti Pandawalah yang akan melakukan servis terlebih dulu.

Ditengah-tengah pemanasan, suara teriakan kompak dari tim hore yang terdiri dari Dita, Yeri, Felli,  Aldi, Adit, Fidya, Husnul dan Ega berhasil mengambil alih perhatian. Walau terkesan berlebihan tapi teriakan tersebut berhasil membuat para pemain Pandawa tersenyum senang terlebih lagi Nana, karena kali ini ada seseorang yang sangat spesial yang sedang menyemangati dirinya. Orang tersebut tak lain dan tak bukan adalah Felli. Walau masih belum ada perkembangan diantara keduanya, tapi melihat Felli yang begitu bersemangat sudah cukup membuat hati Nana berdebar.

Tak terasa 15 menit sudah waktu berlalu, pluit pun kembali berbunyi pertanda pertandingan akan dimulai. Kedua tim pun bersiap pada posisinya masing-masing. Kali ini, Nanalah yang akan melakukan servis pertama. Bola voli di tangannya beberapa kali ia pantulkan sembari menunggu pluit selanjutnya.

PRIIIITTTTT!!!

Sesaat setelah pluit berbunyi, Nana pun melayangkan servis ke arah Sakti Group. Sayangnya bola tersebut berhasil dikembalikan oleh Sakti Group dan berbalik ke daerah pertahanan Pandawa. Dengan sigap Echa mengejar bola tersebut lalu mengopernya pada Ray. Tanpa basa basi Ray langsung menyemes bola itu dan berhasil mencetak poin, hingga poin menjadi 1-0.