Kabar gembira untuk kita semua~
Abangku Nana dapat satu penggemar~
Namanya Felli sahabatnya kak Dita~
Jadi so pasti bang Nana bahagia~
Adikmu ini juga ikut bahagia~
Karena akhirnya cinta bang Nana terbalaskan~
Walau sebenarnya Adit merasa iri~
Tapi gak papa Adit ikut bahagia~Adit bersenandung riang mengikuti irama iklan mastin yang sempat viral beberapa tahun lalu, sembari menaiki anak tangga menuju kamar. Adit yang baru saja kembali dari rumahnya karena harus memberi makan Sejoli dan kawan-kawan, nampak senang setelah mendengar kabar dari Dita yang ia temui di ruang tamu beberapa saat lalu.
Kabar itu tak lain dan tak bukan adalah salam dari penggemar baru Nana bernama Felli yang merupakan sahabat Dita.
Seperti sebelumnya, Adit kembali bersenandung riang di dalam kamar hingga suaranya itu membuat ke enam abangnya yang tengah menikmati tidur siang terbangun. Adit bahkan mengulanginya beberapa kali untuk memastikan abang-abangnya itu mengerti akan makna lagu tersebut.
Didit yang semula menghiraukan Adit akhirnya sadar akan makna lagu tersebut. Ia pun merubah posisinya dari yang sebelumnya tidur telungkup dengan guling yang ia jadikan bantal, menjadi duduk bersila menghadap Adit.
Sekali lagi Adit kembali bersenandung riang, tapi saat ia menyebut kata "Felli sahabatnya kak Dita", Didit menyela lalu berkata, "Felli sahabatnya kak Dita yang kita temuin semalam maksud lo Dit?"
Dengan semangat Adit menjawab, "Iya bang." Adit tersenyum senang karena akhirnya Didit tahu maksud dari senandungannya tersebut.
Sedangkan Ray yang berada di sebelah kanan Didit yang tengah tidur dalam posisi menyamping berdecak seakan tak percaya, "Coba lo nyanyiin sekali lagi."
Sesuai permintaan Ray, Adit pun kembali bersenandung, tapi kali ini ia memilih duduk di samping Nana untuk melihat dengan jelas bagaimana respon abangnya itu.
Nana yang masih setengah sadar dibuat terkejut, ia lantas membuka matanya lebar-lebar setelah mendengar nama Felli. Ia kemudian bangkit dan duduk sejajar dengan Adit lalu bertanya apa maksud dari senandungannya tersebut.
Bukannya menjawab, Adit justru bersenandung kembali. Ia ingin abangnya itu menerka sendiri apa maksud dari senandungannya itu.
Kabar gembira untuk kita semua~
Abangku Nana dapat satu penggemar~
Namanya Felli sahabatnya kak Dita~
Jadi so pasti bang Nana bahagia~Nyanyian Adit berhasil membuat Nana terkejut bukan main. Seakan masih tak percaya jika Felli yang ia temui semalam adalah salah satu penggemarnya. Untuk memastikan jika ia tak salah menerka, Nana bertanya kembali pada Adit, "Lo yakin dia penggemar gue Dit? Tahu darimana?"
Adit tersenyum lebar lantaran melihat wajah Nana yang mulai merona, "Yakin gue bang. Tadi kak Dita bilang sendiri."
"Yakin berapa persen lo?" Tanya Aldi yang tengah berbaring di sebelah Nana.
Adit berpikir sesaat sebelum akhirnya berkata, "100%, hmm bukan tapi 1000%. Gue yakin banget bang. Kalau bang Nana sama bang Aldi gak percaya, kalian bisa tanya langsung ke kak Dita. Dia ada di bawah."
Nana diam mematung dan hanyut dalam pikirannya sendiri. Ia masih tak percaya dengan perkataan Adit, tapi mengingat Adit yang yakin sampai 1000%, membuatnya amat sangat bahagia. Rasanya ia seperti sedang melambung jauh di udara. Terbang bersama burung-burung indah disana. Walaupun kabar itu hanya sebatas kata "penggemar" tapi itu sudah sangat cukup bagi Nana.
Disisi lain, Echa yang tengah berbaring di sebelah Ray yang berada tak jauh dari Nana berkata, "Kalau gini ceritanya, bisa jadi si Felli bukan hanya ngefans sama lu Na. Bisa jadi dia juga suka."
KAMU SEDANG MEMBACA
PANDAWA VOLLEY BALL || Na Jaemin
FanfikceBerteman selama 10 tahun lebih adalah waktu yang sangat cukup untuk mengenal satu sama lain. Pertemanan mereka bermula dari hobi yang sama dan kemudian bergabung dalam satu tim bernama Pandawa Volley Ball. Keluarga, adalah kata yang pas untuk mereka...