Setelah barisan di bubarkan , Queenza dkk berjalan di koridor menuju kelas mereka. Saat di perjalanan Queenza melihat para anak basket berlalu lalang menuju ke lapangan. Queenza baru teringat kalau hari ini ada jadwal dirinya main basket.
"Eh woii aku duluan ya , aku ada jadwal main basket. Ntar nyusul ya , bye!!." Ujar Queenza kemudian berlari pergi menuju ke locker nya.
Setelah sampai di locker nya , Queenza cepat-cepat mengambil baju yang biasanya di gunakan untuk main basket. Tanpa di sadari sebuah buku kecil terjatuh.
Di lapangan.....
Untungnya Queenza tiba tepat waktu sebelum permainan di mulai. Kali ini tim nya melawan tim Alister. Kebetulan Alister juga merupakan anak basket.
Permainan pun berlangsung , Queenza terlihat begitu lihai dalam mengoper dan memantulkan bola.
"QUEENZA YANG MENANG DAPET MIN YOONGI!!!." teriak Gressida
"QUEENZA YANG MENANG DAPET ALISTER!!." Teriak Alora
Lagi dan lagi Queenza berhasil memasukkan bola ke dalam Ring basket.
"SEMANGAT QUEENZA , MENANG DAPET BUJANG THAILAND. WHUUU!!!." Kali ini Sherly yang berteriak.
Skor tim Queenza mencapai angka 5 sementara skor tim Alister hanya mencapai angka 2. Permainan ini di menangkan oleh tim Queenza.
Queenza berjalan menyombongkan diri. "WHUUU!!!!." teriak Zoey dkk. Mereka ikut bahagia.
Queenza mengelilingi lapangan menyombongkan dirinya. "Kalo sama ku pasti menang." Cetus nya dengan wajah tengil nya.
BUGH!
Dengan sengaja raksa melempar kan bola basket ke arah Queenza hingga mengenai kepalanya. Kepalanya terasa berputar begitu kerasnya bola basket mengenai kepalanya.
Alister berlari mendekati Queenza. Sementara Queenza berjongkok untuk menjaga keseimbangannya. "Kau gapapaa?." Tanya Alister khawatir
Queenza menggeleng cepat. "SEMPAK FIR'AUN!!!." teriaknya. Alister yang berada di dekatnya menutup kedua telinganya.
Sore harinya....
Putri dan Zoey pergi ke mall untuk membeli beberapa barang. Mereka memutuskan untuk menggunakan eskalator daripada lift untuk menjelajahi mall. Sore itu zoey dan Putri menggunakan pakaian yang terbuka , hanya menggunakan rok di atas lutut serta kemeja.
Hal itu membuat para lelaki menatap belakang mereka tanpa berkedip. Tanpa basa-basi raksa dan Arkhava yang mengetahui hal itu , buru-buru melepas jaket mereka dan mengikatkan pada pinggang. Zoey dan Putri untuk menutupi bagian bawah mereka.
"Pake , jangan di lepas." Bisik Raksa sembari mengikatkan jaketnya. Hal itu membuat Zoey mati kutu bahkan kesusahan untuk menelan Saliva nya sendiri. Tidak biasanya raksa melakukan hal seperti itu.
"Besok jangan pakai rok pendek." Bisik Arkhava
Raksa dan Arkhava kemudian pergi meninggalkan zoey dan Putri. 30 menit berlalu akhirnya mereka selesai membeli barang kebutuhan mereka.
Awan yang tadinya cerah berganti menjadi awan hitam. Rintikan hujan perlahan semakin deras membasahi bumi. Dua remaja perempuan itu tadinya ingin melangkah keluar namun terhalang hujan. Dan memutuskan untuk berteduh sementara di mall. Mereka adalah zoey dan Putri.
Tidak lama kemudian dua remaja laki-laki berdiri tepat di samping Putri. Mereka adalah Raksa dan Arkhava yang terjebak hujan saat ingin pulang.
"Kalo ga pulang kita pasti di marah." Ucap Putri.
"Main hujan lah yok." Celetuk Zoey
"Mau pulang?." Sela Arkhava. Putri mengangguk cepat.
Diam-diam Raksa memesan taxi untuk Zoey dan Putri. Raksa sebenarnya peduli namun tertutup oleh sifat tengil nya.
Tidak lama kemudian taxi pesanannya datang. "Pulang sana tuh jemputan kalian udah datang." Cetus Raksa
"Hujan , ogah nanti basah." Balas Zoey
Kebetulan tadi Arkhava dan Raksa baru saja membeli jaket. Dan sekarang mereka memakai jaket tersebut. Arkhava membuka jaketnya dan meletakkan di atas kepala putri agar tidak terkena hujan.
BUGH!!
Raksa melempar jaketnya ke arah Zoey. "Gausah manja pake sendiri buat kepala kau."
Zoey memakai jaket Raksa sebagai penutup kepala agar tidak terkena hujan saat menuju ke taxi.
Setelah sampai di dalam taxi , zoey melempar kan kembali jaket Raksa. "THANKS JAKETNYA SEMPAK FIR'AUN!!." teriak Zoey
"TF ONGKOS PULANG KALIAN!!!." balas Raksa.
Setelah taxi yang di gunakan zoey dan Putri benar-benar hilang dari pandangan mereka. Mereka kemudian pergi meninggalkan mall.
*****
Bantu vote dan komen guys 🤩🌟
Happy reading 🙌🏻😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Circle Bar-Bar [END]
JugendliteraturSMA Gold Garuda , sekolah ternama di Indonesia yang sempat di hebohkan dengan tingkah muridnya. Terlebih dengan tingkah murid kelas 11 IPA-1 yang selalu membuat semua guru geleng-geleng kepala. Tiada hari tanpa laporan dari kelas 11 IPA-1. Setiap h...