Bab.29 hukuman

82 8 0
                                    

Hai-hai guys!! 😍
Aku mau ucapin terimakasih buat kalian yang udah baca😍🥰
kalau ada kritik dan saran tulis aja di komen ya guys😍......




HAPPY READING 🙌🏻😍

Hari Selasa....

Di kelas 11 IPA-1.....

"Bahzbshzbsj." Bisik Atlana pada Queenza

"Ih iya?." Balas Queenza

"Apa woii?." Tanya Nazeea

"Jsixbaushsndiso." Bisik Queenza di telinga Nazeea

"Ih ga nyangka aku Mey." Atlana mulai memanasi keadaan

"Ish ish ish parah sih kau Mey." Lanjut Queenza

"Gila kali sih kau emang Mey." Timpal Nazeea. Mereka terus memojokkan Meeya

"Apa sih woii." Cetus Meeya

"Ga nyangka aku Mey." Queenza terus saja memojokkan Meeya

"Cukup tau lah ya." Balas Nazeea

Meeya membalikkan badannya tanpa sadar buliran bening meluncur dari sudut mata Meeya. "BUK MEEYA NANGIS!!." Celetuk Daisha

"Cih udah besar nangis." Sindir Vionika

BUGH!

Gressida melemparkan sebuah buku tepat mengenai wajah Vionika. "Gausah ikut campur , kau itu ga di ajak." Cetus Gressida

Vionika menatap tajam Gressida "MATAMU KU CUNGKIL NANTI." ancam Sherly

"Kenapa Meeya kok nangis?." Tanya Bu Yuni

"Ini buk di buat orang Nazeea." Jawab Daisha

"Kamu apain Meeya ,Nazeea?." Tanya Bu Yuni menatap Nazeea

"Kok aku sih buk. Aku ngikut Atlana kok." Jawab Nazeea dengan menunjuk Atlana

"Ha kok aku sih anjir. Ngga ada buk sumpah." Elak Atlana. Bu Yuni geleng-geleng kepala melihat murid-murid nya.

Nazeea berjalan menuju jendela kelas. "WOII ITU NA CELINE!!."

Queenza dkk berlari menuju pintu untuk melihat apakah benar yang di katakan Nazeea atau tidak. "CELINE ANAK BUNDA!!." teriak Queenza keceplosan

"CELINE!!." teriak Putri dengan melambai-lambaikan tangan ke arah Celine. Celine mengulas senyum tipis.

"Heh kok teriak-teriak kalian. Biarkan lah Celine tuh di hukum , telat datang mungkin dia." Tegur Bu Yuni

Teng...   Teng...   Teng...   Teng...

Lonceng berbunyi sebanyak empat kali menandakan bahwa jam istirahat sudah tiba. "YESSS ISTIRAHAT!!!." teriak seluruh murid kegirangan.

Queenza dkk berlari menghampiri Celine yang masih berdiri di tengah lapangan yang begitu panas. "WOII KUTU KUPRET ENAK AJA KAU NGE HUKUM ANAK KU!!!." amuk Queenza

Dengan wajah tanpa dosa nya ia memanggil Ravendra dengan sebutan kutu kupret. "dia telat kalian gausah ikut campur!." Ketus Ravendra

"Tumben telat darimana aja kau?." Tanya Queenza dengan tatapan mengintrogasi

"Cabut donk healing." Canda Celine

"Kau mau aku jadi malaikat pencabut nyawa mu?." Ucap Queenza yang di akhiri dengan senyum penuh arti

"Bunda ngamok guys!!." Teriak Celine

"Maklum ibu hamil." Celetuk Sherly

"PERGI!! JANGAN PERNAH MENGGANGGU ORANG YANG SEDANG DI HUKUM!!." Sentak Ravendra

"Awas kau , ku tandai muka mu KUTU KUPRET!!." Queenza menatap sinis Ravendra dan menekankan kata kutu kupret di akhir kalimatnya

"Kita duluan ya nanti jangan lupa nyusul." Ujar Putri sembari menepuk pundak Celine , untuk  memberikan semangat

Celine mengulas senyum tipis kemudian mengangguk. Putri dan Sherly berlari menyusul Queenza yang sudah pergi lebih dulu akibat kesal.

Di saat dirinya tengah kesal entah mengapa Vionika selalu mencari gara-gara dengannya. "OH TERNYATA INI ANAK BROKEN HOME ITU!!." sindir Vionika

"KELUARGA DOANG CEMARA MAKANNYA UANG HARAM." Cetus Queenza tanpa basa-basi

"JANJI GA NGAKU-NGAKU ANAK CEO!!." Lanjut Sherly

"KATANYA ANAK CEO , MOBIL KOK KREDIT." Di sambung dengan Zoey

"DIAM KAU ANAK YATIM!!." Sentak Laura

"NYINDIR GA BUAT BAPAK KAU HIDUP LAGI!!."
Lanjut Helen

BRAK!

Tak terima ayahnya di bawa-bawa Zoey mendorong Helen hingga menabrak sebuah tempat sampah. Mencekik leher Helen dengan sekuat mungkin , jika di hina yang lain mungkin zoey masih bisa membalas hinaan namun jika sudah menyangkut ayahnya dia tidak akan tinggal diam.

"Sss-sakittt."

Wajah Helen terlihat pucat akibat kekurangan oksigen. Bukannya melepaskan tangannya , Zoey justru semakin kuat mencekik nya.

BUGH!!

Hempasan kuat dari Zoey berhasil membuat Helen terpental ke dinding sekolah.

"STOP!!." teriak Robert

Zoey tidak menggubris perkataan Robert , ia melangkah maju mendekati Helen yang meluruh ke lantai dengan keadaan lemah.

"ARGHHH S-SAKIT!!!." Teriak Helen saat pipinya di Cengkram kuat oleh Zoey

Robert berusaha untuk melepaskan cengkraman Zoey pada pipi Helen. "AYOO ZOEY BUNUH AJA. BALIK BALIKKAN BADANNYA ZOEY!!! SEKALIAN HANCURKAN SEKOLAH NYA!!!." Di tengah-tengah kepanikan seluruh murid , Raksa justru berteriak dengan wajah tanpa dosa nya

BUGH!

Alister menegur Raksa dengan sebuah pukulan. Alister malas jika harus berbasa-basi dengan Raksa , karena itu hanya akan membuatnya emosi.

Akhirnya tangan zoey terlepas , terlihat bekas kemerahan di pipi Helen sangking kuat nya Zoey mencengkram. "AWAS KAU , NAMPAK KU KAU DI LUAR SEKOLAH , KU BUNUH KAU!!!." Ancam Zoey

"STOP!!!." kali ini suara itu berasal dari Ravendra yang berjalan ke tempat kejadian. Ia memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya. Wajah dingin di sertai dengan tatapan tajam.

"KAK RAVENDRA!!!." teriak salah seorang siswi

"KAK RAVENDRA KAMU GANTENG BANGETTTTTTT!!!."

"KAK RAVENDRA HALALIN DONG!!."

teriakan-teriakan itu terus saja mereka lontarkan hingga membuat telinga Ravendra terasa panas. "BUBAR!!." bentak nya yang membuat semua orang terkejut

Zoey , Queenza , Alora , Sherly dan Putri di bawa ke ruangan BK untuk di beri hukuman. Setelah keluar dari ruang BK mereka berbaris di tengah lapangan bersama dengan Celine

"The real bestie , satu yang berbuat semua yang kena." Celetuk Alora

"Tapi seru kan mbak kolor." Balas Queenza

"Kalo ga mikir di sekolah , udah ku bunuh." Zoey masih merasa belum puas

"DIAM!!." Sentak Ravendra

"DASAR KUTU KUPRET." umpat Sherly

*****
Jangan lupa tinggalin jejak kalian 😍💓
Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan......

Circle Bar-Bar [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang