Bab.30 menang

86 8 0
                                    

Bell pulang sudah berbunyi sejak 30 menit yang lalu , namun hujan tidak kunjung berhenti. Ya , hujan tengah melanda kota Medan. Mereka semua terjebak hujan.

JEDEERRRRRR!!

Suara petir itu membuat semua orang ketakutan.

"BUNDAAA!!." teriak Zoey ketakutan

"Cemen baru suara petir gitu aja udah manggil bunda nya." Celetuk Raksa

"DIAM KAU ANAK PUNGUT!!." Balas Zoey dengan nada tinggi.

"ku tumbuk kau nanti." Ancam Raksa

"PAKE ROK AJA KALO BERANI NYA SAMA PEREMPUAN!!!." Sarkas Zoey

"Aku sebagai kembarannya malu." Celetuk Robert

"Awas kau." Umpat Zoey dengan menyipitkan matanya. Raksa menjulurkan lidahnya mengejek Zoey

BUGH!

Sebuah botol melayang mengenai kepala Raksa. "MAMPOSSS KARMA!!." Cetus Zoey

Tidak jauh dari mereka terlihat Darren yang cekikikan. Ternyata ia yang melempar botol tersebut.

Celine , Queenza , putri , Sherly , dan Alora seperti biasa mereka tengah menggosipkan sesuatu.

Zoey yang memiliki rasa penasaran yang tinggi mencoba mendekat ke arah Queenza "SAKIT BANGKE!!." Saat ingin berjalan tiba-tiba seseorang menjambak rambut nya dengan kuat

"MAMPOSSS KARMA!!." Cetus Raksa. Ya Raksa dengan sengaja menjambak rambut Zoey

DUAKK!

Dengan sekuat tenaga zoey menendang aset berharga milik Raksa "ARGHH!!."

"Cemen gitu doang kesakitan." Celetuk Zoey

"Tengok lah kalo anjing sama kucing bersatu ya kek gini jadinya." Ceplos Queenza

"ENAK AJA GANTENG-GANTENG GINI DI KATAIN ANJING!!." protes Raksa tak terima

"HOEEKKKK!!!." rasanya mereka ingin muntah mendengar ucapan Raksa

"Harusnya mama ku ga ngelahirin anak kek kau." Cetus Robert--- saudara kembarnya

"Tampang doang lakik , mulut kek perempuan LEMES." kali ini Sherly bersuara

"MINGGIR ORANG GANTENG MAU LEWAT!!." Ucap Raksa dengan menyombongkan diri. Mereka semua menepi memberi jalan untuk Raksa lewat

BRUKK!!

Hari sial memang tidak ada di kalender , siapa sangka Raksa terjatuh menginjak tali sepatunya sendiri. "PENYET DAH HIDUNG NYA!!." Teriak Queenza dengan tertawa sekuat mungkin

"sesuai ekspektasi." Timpal Putri. Mereka tak henti-hentinya menertawai Raksa

"Endingnya membagong kan." Darren bersuara

"FOTO WOII FOTO , ORANG GANTENG JATUH GESSS!!." Robert mengeluarkan handphone nya dari saku celananya

CEKREK!

CEKREK!

CEKREK!

Beberapa kali mereka memotret Raksa. Dengan perasaan yang kesal Raksa berjalan menghentakkan kakinya meninggalkan teman-temannya.

*****

Malam harinya mereka berencana untuk mengikuti balapan. Hitung-hitung menguji kemampuan. Hal tersebut sudah menjadi rutinitas mereka. Duta pembalap malam ini adalah Zoey.

Circle Bar-Bar [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang