Bab.40 adu mulut

67 6 0
                                    

Sherly , Celine dan Alora sudah sadarkan diri. Kondisi mereka sudah lebih baik daripada sebelumnya. Rasa haru menyelimuti hati mereka. Siapa sangka setelah mengalami baku hantam hingga koma , mereka masih di berikan umur panjang.

Di ruangan itu hanya ada Sherly , Alora , Celine dan Putri. Zoey dan Queenza entah pergi kemana. "Gimana? Ada yang sakit?." Tanya Putri

"Ngga , udah enakan kok." Jawab Sherly

"Buset ngeri juga ya baru sadar dari koma langsung bilang udah enakan." Sela Alora tak habis pikir dengan jawaban Sherly

Alora kemudian tersenyum menatap Celine "tau ga sih aku pengen liat kau pakai mukenah terus sholat bareng kita."

Celine menghela nafas panjang "mustahil lor." Alora kembali tersenyum "itu sih cuman harapan ku aja Cell sebelum benar-benar bakal pergi."

"Apa lah kau nih ngelantur." Protes Sherly tidak suka

"APA TUH?!!." tanya Sherly dengan mata yang berbinar melihat paper bag yang di bawa Robert

"Nih titipan dari mama." Robert meletakkan paper bag itu di atas meja yang berada di samping bangsal Sherly

"Ini cookies untuk mu." Ucap singkat Darren lalu meletakkan bingkisan yang di bawanya

"Timeekasihh." Balas Alora tersenyum hingga terlihat gigi-gigi putihnya yang tersusun rapi.

BRAK!

BRAK!

"CEPATLAH AKU MAU LEWAT LOH MENYEMAK KALI KAU!!." Teriak Zoey. Ia menabrakkan kursi roda nya ke kursi roda Queenza yang berada di depannya

Mereka tidak di dorong karena Alister dan Raksa tengah pergi. "SABAR NGAPA SIH APA NGGA TAU KAU NYANGKUT INI GARA-GARA KAU!!." balas Queenza dengan nada tinggi

"iihh!! Cepat lah aku mau nyambut kesadaran bestie ku!!." Zoey tak henti-hentinya menabrakkan kursi roda nya ke kursi roda Queenza

"Itu nyangkut loh." Ucap Sherly dengan tertawa kecil

"Kek mana mau jalan orang kursi roda nya aja jadi satu." Timpal Putri di akhiri dengan tawa

"Ini lah kalau orang tolol di kasih otak." Celetuk Alora

"LANTAM KALI MUNCUNG KAU!!." amuk Queenza

"Ngerasa dong orang tolol." Canda Celine walaupun masih lemas ia tetap menimbrung omongan teman-temannya.

"CEPAT MAJU LOH ZA!!."

BRAK!

BRAK!

"SUSAH KALI PUN!!."

Queenza ingin sekali menyumbat mulut zoey menggunakan kursi roda nya. "YA TUHAN!!!." Itu suara Alister yang baru saja datang. Dengan hati-hati raksa dan Alister memisahkan kursi roda mereka berdua.

BRAK!

Tidak lama setelah Queenza di bawa pergi tiba-tiba sebuah ban kecil Kursi roda menggelinding.

"BUNDA!!." teriak Zoey kaget , ia memeluk Raksa , takut akan terjatuh.

"Kau ini lasak kali loh belum ada seminggu udah hancur mendingan juga kau gausah pake kursi roda." Cerewet Raksa

"NAH KAN MAMPOSSS KAU DI SEMPROT!!." sindir Queenza

"DIAM MUNCUNG KAU TUH!!." sarkas Zoey

"Kau diam , ku lempar kau nanti." Ancam Raksa yang sedang menggendong Zoey

★★★★★

Seminggu telah berlalu , hari ini keenam manusia absurd itu sudah mulai masuk sekolah. Akhirnya masa-masa sulit itu terlewati. Yang biasanya selalu di dalam ruang rawat , sekarang sudah berada di sekolah.

Layak nya ketua OSIS , Queenza menjalankan tugasnya untuk memeriksa seragam setiap siswa siswi di dampingi dengan Celine. "Bye guys , see you." Putri melambaikan tangannya saat melangkah pergi.

"Cell kalau nanti ngga kuat masuk kelas aja ya , aku sendiri tugas ngga papa kok." Tutur Queenza mengingat kembali luka di perut celine yang belum sepenuhnya sembuh.

"Aman , santai aja." Balas Celine.

Saat tiba di kelas , kehadiran mereka di sambut hangat oleh seisi kelas kecuali Vionika dan dua teman nya. Mereka seakan tak rela melihat Queenza dkk hidup kembali. "Matanya dong mbak , pagi-pagi minta di congkel." Sindir Zoey

"BERLAGAK KALI JADI ORANG UDAH SUKUR DI KASIH UMUR PANJANG." Balas Vionika dengan nada tinggi

"Gatau diri." Lanjut Laura

"Pertanyaan nya gini , yang Gatau diri sini atau situ?." Sindir Queenza saat masuk ke dalam kelas.

"IBARATNYA GINI NIH , KAU BENCI SAMA ORANG TAPI KAU MASIH NGIKUTIN GAYA ORANG ITU." Alora sengaja mengeraskan suaranya

"Maklum fans." Sherly bersuara

"Nih kacahan." Celine menyodorkan sebuah kaca kecil

"Kalau kurang besar besok ku bawa yang ada di kamar ku." Lanjut nya lagi

"Gaya sok elite beli kaca lima ribu buat ngaca diri sendiri aja ga mampu." Sindir Queenza yang tak habis-habisnya

"Miskin sok kaya." Sarkas Sherly

Mereka duduk di tempatnya masing-masing. Sebentar lagi pelajaran akan di mulai. Namun apakah adu mulut itu akan berlanjut lagi atau akan terjadi baku hantam?

*****
Thanks for reading 🙌🏻😍
Jangan lupa vote dan komen guys 🤩🌟

Circle Bar-Bar [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang