Cherry : Book Eleven

137 24 11
                                    

Cherry Blossom Rainbow
.
.
.
.
.
.
.

Aomine Daiki, Haruno Sakura, Midorima Shintarou, Akashi Seijuro

.
.
.
.
.

©Aomine Sakura
.
.
.
.
.

Kuroko no Basuke, Naruto
Fujimaki Tadatoshi, Masashi Kishimoto

.
.
.
.
.
.

DILARANG COPAS DALAM BENTUK APAPUN DAN DIMANAPUN KARENA BISA TERKENA UU PLAGIATOR! JIKA TIDAK SUKA DENGAN JALAN CERITA ATAU ADEGAN DI DALAMNYA, SILAHKAN KLIK TOMBOL BACK!
DLDR!

Selamat Membaca!

oOo

Sakura memandang gadis dihadapannya dengan seksama. Dilihat dari segi manapun, gadis ini mencurigakan.

"Jangan mau di manfaatkan oleh Yamanaka Ino." Karin menepuk bahu Sakura. "Dia wanita licik."

"Benarkah?"

"Dia menyukai Akashi Seijuuro dan Akashi tentu saja menolak wanita seperti itu." Karin bercerita tanpa beban. "Dia menyatakan perasaanya pada Akashi dan tentu saja Akashi menolaknya."

"Ah. Begitu." Sakura tersenyum sebelum membuka tirai yang ada di belakangnya. "Mau berbicara langsung dengan Ino?"

Wajah Karin seketika memucat. Yamanaka Ino tersenyum anggun sebelum mengangkat jari tengahnya. Meski sedang terbaring, Yamanaka Ino cukup menyeramkan.

"Jadi, kau biangnya, brengsek?"

Sedangkan Sakura menahan tawanya. Lagipula, Uzumaki Karin ini berani sekali mendatangi ruang kesehatan tanpa mengetahui jika Ino berada di ruang kesehatan untuk beristirahat. Gadis tak tahu malu ini.

"Ada apa ini?"

Reo Mebuchi muncul bersama Akashi Seijuuro. Wajah Karin semakin memucat ketika melihat Akashi yang tampak mengetahui situasi yang terjadi. Wajah Akashi menahan amarah.

"Keluar."

Suara Akashi terdengar sangat dingin. Reo Mebuchi yang ada di sampingnya tidak bisa menahan bulu kuduknya yang berdiri. Akashi Seijuuro tampak sangat menyeramkan saat ini.

Sedangkan Karin segera keluar dengan wajah merah padam. Yamanaka Ino memandang Akashi dan Reo dengan kesal.

"Kenapa kalian datang?" tanya Ino. "Aku hampir memukul jalang sialan itu."

"Kenapa kau sangat cerewet?" Reo Mebuchi mencubit pipi Ino. "Diamlah."

Sedangkan Akashi duduk dihadapan Sakura. Gadis berambut pink itu memandang Akashi yang tampak diam. Tetapi, Sakura tahu jika Akashi sedang berpikir keras saat ini. Sakura tidak tahu apa yang sedang dipikirkan Akashi, tetapi ia bisa menebaknya.

Pemuda itu sedang mencoba menyingkirkan Uzumaki Karin. Tipikal Akashi Seijuuro sekali.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Akashi.

"Oh? Seorang Akashi Seijuuro menanyakan kondisiku?" Yamanaka Ino menatap Akashi. "Aku terkejut."

"Kau ini-" Reo menjitak kepala Ino.

Cherry Blossom RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang