Cherry : Book Six

230 48 10
                                    

Cherry Blossom Rainbow
.
.
.
.
.
.
.

Aomine Daiki, Haruno Sakura, Midorima Shintarou, Akashi Seijuro

.
.
.
.
.

©Aomine Sakura
.
.
.
.
.

Kuroko no Basuke, Naruto
Fujimaki Tadatoshi, Masashi Kishimoto

.
.
.
.
.
.

DILARANG COPAS DALAM BENTUK APAPUN DAN DIMANAPUN KARENA BISA TERKENA UU PLAGIATOR! JIKA TIDAK SUKA DENGAN JALAN CERITA ATAU ADEGAN DI DALAMNYA, SILAHKAN KLIK TOMBOL BACK!
DLDR!

Selamat Membaca!

oOo

"Akashi-kun? Kamu pikir ini bercanda?"

Sakura memandang Akashi dengan pandangan tidak percaya. Bagaimana bisa ia tertipu dengan ajakan dan wajah tampan milik Akashi dan dengan suka rela ikut masuk ke dalam mobil Akashi dengan dalih membicarakan tentang team basket mereka.

"Duduklah."

"Akashi-kun-!"

"Duduklah." Akashi memberi perintah dengan suara yang berat dan dalam serta tatapan tajam miliknya.

Sepersekian detik Sakura merasa bulu kuduknya berdiri. Sudah sangat lama ia tidak melihat tatapan mata seperti milik Akashi saat ini. Terkahir kali ia melihatnya adalah saat Akashi melawan musuh yang kuat dan merupakan titik balik dari kepribadian Akashi Seijuuro.

Memilih untuk menurut, Sakura duduk dengan patuh di hadapan Akashi dan membiarkan pemuda itu memesankan makanan untuknya.

"Besok adalah pertandingan antara Aomine dan Kuroko. Bagaimana menurutmu?"

Akashi memotong steak miliknya sedangkan Sakura menatap Akashi dengan pandangan tidak percaya. Bagaimana pria itu masih bisa terlihat tenang sedangkan Sakura seperti merasa di bodohi.

"Akashi, aku tidak paham." Sakura menopangkan dagunya.

"Tidak ada yang perlu kamu pahami." Akashi masih makan dengan tenang. "Kamu menerima ajakan Daiki sedangkan tidak denganku."

"Tunggu dulu- kamu benar-benar cemburu dengan Daiki?" Sakura mencoba mencerna maksud Akashi.

"Jika sudah selesai, ayo kita pulang."

...

Ini gila.

Sakura tidak banyak berbicara dan hanya mengikuti Akashi. Dia tidak ingin terlalu percaya dengan apa yang ada di dalam pikirannya saat ini, tetapi Akashi maupun Aomine membuatnya terpaksa memikirkan hal yang tidak masuk akal ini.

Membuka pintu mobil Akashi, Sakura hanya bisa mematung sebelum memandang Akashi dengan pandangan penuh ketidakpercayaan.

Kini di hadapannya, di dalam mobil milik Akashi terpadat sebuah tas dengan brand Diol yang sangat mahal dan edisi terbatas. Gila. Ini gila.

Cherry Blossom RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang