Cherry : Book Two

369 62 15
                                    

Cherry Blossom Rainbow
.
.
.
.
.
.
.

Aomine Daiki, Haruno Sakura, Midorima Shintarou, Akashi Seijuro

.
.
.
.
.

©Aomine Sakura
.
.
.
.
.

Kuroko no Basuke, Naruto
Fujimaki Tadatoshi, Masashi Kishimoto

.
.
.
.
.
.

DILARANG COPAS DALAM BENTUK APAPUN DAN DIMANAPUN KARENA BISA TERKENA UU PLAGIATOR! JIKA TIDAK SUKA DENGAN JALAN CERITA ATAU ADEGAN DI DALAMNYA, SILAHKAN KLIK TOMBOL BACK!
DLDR!

Selamat Membaca!

oOo

Ting tong.. Ting tong..

"Akhirnya selesai juga!"

"Aku ingin segera pulang dan tidur!"

Sakura memasukkan beberapa bukunya ke dalam tas. Pelajar terakhir di tutup oleh matematika dan kepalanya hampir pecah melihat angka-angka yang ada di buku dan papan tulis. Dia tidak menyukai matematika.

Bangkit dari duduknya, Sakura memandang teman-temannya yang melambaikan tangan kepadanya. Sepertinya kehidupan Sekolahnya akan sama menyenangkannya ketika dia berada di Teiko.

"Mau kemana?"

Sakura memandang tangannya yang kini sedang di genggam oleh pemuda berambut merah yang sedang dia hindari. Siapa lagi jika bukan, Akashi Seijuro.

Menghela napas panjang, Sakura memandang Akashi dengan malas.

"Apa maumu, Akashi-kun?"

"Sudah aku katakan jika kamu akan menjadi manajer team basket Rakuzan."

"Aku tidak mau. Itu hanya membuatku lelah." Sakura memandang Akashi tanpa rasa takut. "Aku ingin pulang. Hmm.. mungkin Judo akan lebih menyenangkan dari pada basket."

"Katakan sekali lagi, perkataan yang kamu maksud." Akashi memandang Sakura dengan emperor eye miliknya. Sejenak, Sakura merasakan bulu kuduknya berdiri.

"Katakan ap-"

"Katakan jika kamu menjadi manager team Rakuzan atau tidak, kami akan kalah dari Seirin."

"Terima saja kenyataannya, Akashi-kun. Seirin akan mengalahkan mu."

"Kamu bukan peramal, Sakura!"

Sakura hanya mematung ketika nada suara Akashi meninggi. Ini pertama kalinya, dia melihat Akashi kehilangan kesabaran hingga seperti ini.

"Dengarkan aku, Akashi-kun." Sakura mencoba bersabar menghadapi pemuda egois dihadapannya ini. "Tidak semuanya dapat kamu kendalikan dan berada dalam genggaman mu. Jangan hanya karena emperor eye milikmu, lalu kamu bisa menetapkan masa depan sesuai keinginanmu."

Cherry Blossom RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang