Pangeran duduk dengan memegang sepatu kaca di tangannya. "Umumkan pada seluruh wilayah ini. Aku mencari gadis yang berdansa denganku tadi malam. Ia meninggalkan salah satu sepatunya. Siapapun yang cocok memakai sepatu itu tanyakan pada mereka apa rahasia kami tadi malam. Lalu bawa gadis itu ke hadapanku untuk melihatnya. Jika mereka berani mencoba tetapi bukan gadis itu, umumkan ke semua orang bahwa mereka menipu anggota kerajaan akan dipenjara dan menjadi budak!"
"Baik, pangeran"
"Beri tanda pita merah di pagar atau di pintu mereka jika mereka ingin mencoba sepatu ini."
"Ingat, jangan sampai sepatu ini lecet atau pecah. Kalau tidak, kalian akan ku hukum!"
"Kami akan menjaganya!"
Scene berganti dengan gue menyapu sambil menari. "Cinderella!" Teriakan menggema menghentikan tariannya.
"Bagus, ya! Tadi malam kamu pergi ke pesta!"
"Aku.. "
"Darimana kamu dapat gaun yang kamu pakai? Kamu curi milik ibuku, ya?!"
"Tidak. Gaun yang ku kenakan itu milikku!"
"Anak-anak," Panggil ibu tiri datang dengan wajah gembira. "Pangeran mencari gadis tadi malam berdansa dengannya"
Cindrella melempar sapu ke arah Anastasia dan Grisella. Membuat mereka menjerit ketakutan.
"Pangeran pasti akan menemukanku. Kalian!" Cindrella menunjuk ibu dan saudari tirinya. "Kalau kalian berani memerintahku lagi, aku akan menghukum kalian semua!"
"Kamu yakin pangeran akan menemukanmu?"
"Tentu saja." Cindrella duduk dengan bergaya seperti nyonya di rumah. "Kalau kalian berlutut dan memohon maaf, aku akan memaafkan kalian yang sudah menyiksaku selama ini."
"Ia merasa kalau ia sudah menikah dengan pangeran!" Grisella mendorong Cinderella hingga terjatuh ke lantai.
"Cinderella, berikan gaun tadi malam!"
"Gaun itu sudah ku kembalikan ke pemiliknya." Cinderella yang tadinya bersikap sepertinya nyonya kembali bersikap seperti pelayan.
"Jangan bohong! Mana gaun itu?!"
"Aku tidak bohong"
Ibu tiri dan saudari tiri mencari gaun yang ia pakai meski Cindrella berusaha melarang mereka. Lalu ibu tiri mengambil sepatu kaca dari kotak kecil yang ada di sudut ruangan dan mengantonginya.
"Titah raja!" Prajurit berteriak. Ibu tiri langsung membuka pintu. "Apa kalian mengingatkan pita merah ini di depan pintu?'
"Benar. Silahkan masuk"
"Baik, Siapa yang ingin mencoba sepatu ini?" Tanya Perdana Menteri masuk ke dalam rumah bersama prajurit yang membawa sepatu kaca.
Anastasia dan Gresella berebutan ingin mencoba.
"Nona, sebaiknya kalian berpikir baik-baik sebelu mencoba. Jika kalian bukan gadis itu, kalian akan dipenjara dan menjadi budak karena telah menipu anggota kerajaan!"
Anastasia dan Gresella ketakutan. "Aku bukan gadis itu!"
"Aku juga, bukan!"
"Nyonya, anda memasang pita merah tetapi tidak ada satupun yang ingin mencoba"
"Aku ingin mencobanya" Cinderella mendekati prajurit dengan penuh percaya diri.
"Dia penipu! Ia tidak ada di pesta tadi malam. Ia hanya pelayan kami!" teriak Anastasia berusaha agar Cindrella tidak mencoba sepatu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinderella Boy
Fiksi RemajaIni kisah gue, Vio. kalo loe kira gue cewek, loe salah! gue cowok tulen! gue suka cewek terutama cinta sejati gue, Laura. Cewek cantik, anggun dan manis idaman gue. Sayangnya cinta gue bertepuk sebelah tangan. Laura lebih suka ama Tory, si kingkong...