DORAEMON X OC

Petualangan di Bulan "8"

Nobit yang baru selesai memberi popcorn datang ke arah mereka tanpa memperdulikan kelinci monster itu,lebih tepatnya tidak sadar ada kelinci monster itu.

      Tanpa basa basi,kelinci monster itu membawa nobit sebagai Sandra.

"Nobit?!!"Kaget mereka.

.

.

.

Rin yang melihat itu,dengan sigap berdiri dengan serius.
"Minna,efakuasi semua moonbit sebisa kalian." Ucap rin

     Setelah mengucapkan itu,rin kemudian berlari mengejar kelinci monster itu.

"Tu-tunggu rin-chan ,kau mau kemana" panik doraemon
 

     Rin berhenti sejenak,lalu menatap teman-temannya
"Menyelamatkan nobit,kalian fokus efakuasi dan cegah kerusakan sebisa kalian" ucap rin lalu berlari .

     Dengan memanfaatkan kecepatan eskalator dan beberapa bangunan yang kenyal,rin turun dengan melompati dan berlari secepat mungkin.

"Aduhh,bahaya kalau sendiri" ucap doraemon lalu merogoh kantong ajaibnya

"Kalian, pakai ini dan kita kejar rin-chan." Ucap doraemon memberikan mereka masing-masing baling-baling bambu.

"Luca,kau disini saja berbahaya" ucap nobita kemudian menyusul rin.

     Luca yang melihat rin dibawah,seketika panik.yang dia tau gadis itu baru sembuh dari sakitnya, sekarang malah melakukan hal yang berbahaya.

     Sedangkan monster kelinci melompat kesana kemari mencoba kabur dari kejaran rin.dia bahkan mendarat di kereta dimana banyak penumpangnya disana.

     Melihat itu,doraemon merogoh kantongnya dan mengambil sarung tangan super,di bantu dengan gian,suneo,dan juga shizuka.

     Rin yang masih mengejar kelinci monster itu,melihat sebuah bangunan yang rusak terjatuh tepat di atas beberapa moonbit disana.

     Dengan sigap rin Menyelamatkan mereka,dengan memeluknya untuk menghindari puing-puing bangunan itu.

"Daijoubu Minna?" Ucap rin di balas senyuman dari mereka.
"Mon bit,bit" jawab mereka seolah mengatakan 'kami baik-baik saja '

      Rin yang melihat itu seketika kembali mengejar kelinci monster itu, namun kini pergerakannya melambat.

'Itte, pergelangan kakiku ngilu.sepertinya terkilir,ini pasti karena aku menyelamatkan mereka ' batin rin

     Mengabaikan rasa sakitnya dia tetap mengejar kelinci monster itu serta nobit.sampai ke saluran pembuangan.

     Rin berhenti sejenak,kemudian melirik kearah kakinya yang kini sedikit bengkak.

'Mungkin karena aku memaksa untuk berlari' batin rin

     Berjalan pelan rin hendak masuk mengikuti kelinci monster itu.
"Rinnnn" ucap nobita memanggil
"Kakak?,dimana yang lain" ucap rin
"Mereka ada di belakang,seharusnya kau tidak bertindak sendiri seperti itu" ucap nobita sambil memegang pundak rin

"Maaf,aku hanya hawatir" ucap rin
"Baiklah,tapi...kemana kelinci itu" Tanya nobita
"Kesana" ucap rin sambil menoleh kearah saluran pembuangan
"Ayo kita masuk" ucap rin

     Rin masuk diikuti nobita.setelah sampai diujung,rin Melihat sebuah cahaya putih yang menggiring kelinci raksasa itu.

"Itu dia" ucap rin kemudian langsung turun menggunakan teknik akrobatik miliknya meninggalkan nobita di atas.