44. Hari Libur

902 30 8
                                    

Selamat Membaca ✨

•••

Hari Minggu markas Airese sangat ramai karena anggota Airese sedang menikmati akhir pekan mereka disini ada juga yang memesan minuman dan makanan diwarung mami.

Romesa berjalan kearah warung mami sembari menyapa anggotanya, tak terasa ia sampai disana  langsung saja memesan minuman.

"Mami biasanya ya"ucap romesa duduk diantara ziko dan Fikri.

"Oke bentar ya mek"ucap mami langsung masuk kedalam warung setelah mengantarkan minuman pada ziko.

"Tumben sendiri bang yang lain kemana?"tanya ziko.

"Belum Dateng"jawab romesa.

Tak lama motor milik Raden dan juga lintang berhenti tepat didepannya, lintang dan Raden mematikan mesin motornya lalu ia pun membuka helmnya turun dari motornya berjalan ke arah romesa.

"Tumben Lo udah sampe duluan!"ujar Raden duduk disamping ziko.

"Rumah sepi,nyokap bokap lagi liburan ke Paris"jawab romesa sesekali mengepulkan asap nikotin nya

Lintang tak langsung duduk bergabung dengan mereka ia justru malah masuk kedalam warung entah apa yang ia lakukan.

"Yang lain kemana?"tanya Raden.

"Mungkin sebentar lagi"jawab romesa

Tak lama mobil hitam berhenti tepat didepan markas Airese semua Anggota pun tertuju pada mobil tersebut saat pintu mobil itu terbuka keluarlah zhian dan juga dilan dari dalam mobil itu.

"Gue kira siapa ternyata dua jamet"ucap romesa

"Tumben pakek mobil "ucap Raden.

"Barengan lagi sama zhian"sahut romesa

Setelah memarkirkan mobilnya dilan dan juga zhian pun berjalan kearah warung mami karena mereka melihat romesa dan juga Raden yang duduk didepan warung mami.

"Dari mana lan?"tanya Raden.

"Nada"jawab singkat dilan

"Udah gue tebak"guman romesa.

"El mana?"tanya zhian

"Lah mana gue tau"jawab romesa.

"Bentar lagi sampe tadi habis gue telfon tuh anak"jawab lintang yang baru saja keluar dari dalam warung lalu ia duduk disamping zhian sambil meletakkan segelas es yang ia buat.

Baru saja es tersebut diletakkan di atas meja zhian yang haus langsung saja meminum es tersebut hingga habis.

Lintang melongo melihat es yang ia buat habis tak tersisa.

"Kok di habisin sih Yan itu kan es gue"ucap lintang.

"Minta pelit amat Lo sama gue"ucap zhian.

"Ya tapi kan Lo bisa bikin sendiri"ucap lintang.

"Bikin lagi"ucap dilan.

"Emang Lo mau bayarin apa!"ujar lintang.

"Pesen gue bayarin"ucap dilan.

Byurrr

"Anjingg!!mek yang bener aja Lo muka ganteng gue"geram Raden sambil mengusap air yang ada dimuka nya.

"Sorry sorry gue gak sengaja"

"Sorry sorry"

"Beneran lan?"tanya lintang.

"Mau gak?"

"Kalau itu sih gue mau makasih dilan emang Lo sahabat terbaik gue"lintang pun langsung masuk kedalam warung lagi untuk membuat minuman yang baru saja di minum zhian.

MIGAELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang