A Goddess

12 4 0
                                    

"Halo. Namaku Koumei Ren. Terimakasih sudah merawat kakakku."

Pria itu menggaruk-garuk kepalanya. Matanya berkedip-kedip berusaha tetap terbuka.

Alibaba sedikit membungkuk. "Aku Alibaba Saluja. Teman Hakuryuu dan Kougyoku yang bekerja di sini."

Koumei menguap lagi sebelum menjawab. "Aku sudah tahu. Kakak sudah menceritakannya padaku. Pantas saja rumah ini jadi bersih. Kerja bagus."

"A-ah, begitu." Ia tersenyum canggung.

Kouen meminum kopinya dan duduk di meja makan. "Kau sudah bertemu Kouha?"

"Belum. Dia mungkin masih tidur cantik atau bermain laptop di kamarnya. Tapi aku dan Hakuei sudah bertemu Kougyoku semalam."

"Dimana Hakuei?"

"Tentu saja di rumah barat. Kakak lupa dia perempuan?" Koumei berdiri dari kursi sambil membawa segelas susu dan kemasan veggie sticks-nya.

Kouen mendelik. "Kemana kau?"

Sang adik hanya memutar matanya malas dan berjalan keluar ruangan. "Mengirim e-mail untuk Chuu'un lalu tidur lagi."

Kouen mendengus dan kembali meneguk kopinya. "Dasar."

Alibaba yang tak ingin ikut campur pertengkaran kecil kakak-adik itu diam-diam sudah mulai mencuci tumpukan piring. Ia mengira-ngira acara makan malam hari ini akan lebih besar dari biasanya karena kedatangan dua anggota keluarga Ren lain.

"Membosankan. Katakan sesuatu."

Suara berat itu mengagetkannya. Alibaba hampir menjatuhkan piringnya. Dia masih di sini?! Dan apa-apaan perintah itu? Dasar Raja Tiran.

Alibaba bersyukur Kouen tak dapat melihat matanya yang berputar. "Aku sedang bekerja."

"Ya. Bekerja untukku. Aku yang menggajimu."

"Aku tahu!" Mulai kehilangan kesabaran, ia berbalik menatap pria itu. "Kouen, jika kau bosan, nonton TV saja di ruang tengah."

"TV lebih membosankan." Kouen menyeruput kopinya sampai habis.

"Kalau begitu kembali saja ke ruanganmu! Bukankah kau selalu mengurung diri di dalam kamar saat libur?" Alibaba kembali berbalik untuk melanjutkan pekerjaannya. "Aku yakin buku-buku sejarah di kamarmu tidak akan membuatmu bosan."

Alibaba dapat mendengar pria itu berdiri dari kursinya.

Sebuah tangan besar menyentuh pinggangnya. Alibaba hampir meloncat kaget.

"Bantu Hakuryuu dan Kouha menyiapkan meja di halaman nanti sore." Kouen berkata tepat di telinganya sebelum berjalan pergi.

"B-baik—tunggu, halaman... maksudmu di luar?" Lelaki pirang terbata-bata.

Kouen menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Alibaba. "Ya. Untuk makan malam."

***

Jujur saja ia tak menyangka halaman rumah keluarga Ren yang kosong dapat terlihat secantik ini di malam hari. Kombinasi arsitektur semi oriental dengan cahaya yang berasal dari lentera, dan halaman rumah yang dipenuhi tanaman hijau membuatnya terlihat seperti taman bernuansa Asia Timur sederhana.

Alibaba berbisik ke arah Hakuryuu Ren. "Hei, memang tidak apa-apa orang luar sepertiku ikut duduk di sini?"

Hakuryuu yang seakan sadar dari lamunannya mengangkat alisnya. "Kau masih ragu soal itu? Tentu saja kau juga ikut. Bukankah Kouen sendiri yang memintamu?"

"Me-memang sih..." Matanya kembali berfokus pada uap panas yang berasal dari makanan di hadapannya.

"Kak Mei, kapan kau pulang kemarin? Tiba-tiba sekali." Kouha Ren mencairkan suasana.

Color Me Red (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang