12 || Perperangan (Dark Elf vs Light Elf)

2 0 0
                                    

Energi Cahaya terpencar menyebar ke penjuru di beberapa kilo seberang daratan. Gin dan teman-temannya baru saja sampai. Dengan menggunakan sihir api hitamnya, Aluna melompati jurang dalam itu dan bergerak bergegas berlari ke kampung halamannya. Kemudian, Gin berkata, “Erik tolong susul dan lindungi Aluna. Dia tidak akan baik-baik saja jika dalam keadaan panik. Yang ada dia akan berbuat sembrono dan merugikan dirinya sendiri.”

“Baik,” jawab Erik. Lalu, Lesley dan Harley mengikuti Erik dan melintasi jurang itu dengan cepat dengan akar buatannya. Sedangkan, di belakang menyusul Gin dan Mino.

Kemudian, Erik membuat suatu ruangan bergerak kembali dari akarnya, serta akar-akar tersebut sebagai penggerak di bawah tanah. Lalu, kekuatan Erik tidak begitu maksimal karena daratan di sana cukup gersang. Di belakangnya menyusul Gin dan Mino terus berlari ke depan. Kemudian, Erik berhasil menyusul dan memasukkan Aluna ke dalam ruangan bergeraknya. Kendaraan akar tersebut di modifikasi sedemikian rupa atap ruangan jadi bertingkat untuk Aluna memancarkan kekuatan sihir api hitamnya. Sedangkan, Lesley tetap di lantai satu untuk membidik musuh-musuhnya.

Sembari berlari, Gin berkata, “Mino, apa kau mau mendengarkanku?”

“Apa? Jangan bilang kau akan menghambatku mengamuk,” jawab Mino.

“Tidak, aku ingin kau mengamuk tidak di garda belakang, tapi garda tertentu yang terkuat.” Mereka berbicara sambil berlari.

“Aku suka itu, tunjukkan kepadaku!”

Gin berlari lebih dulu. Ketika sudah dekat, Mino melakukan serangan pada musuh di hadapannya. “GRAAAA!”

Sedangkan, Erik dan yang lainnya mengarah ke suatu tempat yang memungkinkan adalah rumah dari Aluna. Mereka menerobos pasukan ke arah samping. Sedangkan Gin, dia mengerti dengan situasi yang terjadi. Pengambilan alih tidak hanya berlaku dengan memerintah pasukan tersebut, tapi, dalam dunia baru ini, ada suatu yang disebut Turret. Turret itu merupakan sumber energi Mana dengan khas suatu elemen. Sehingga, untuk menguasai suatu wilayah, dapat mengubah elemen suatu turret menjadi elemen lain sehingga sumber energi alam suatu ras akan tergantikan dan terbatas.

Maka dari itu, tempat yang dimaksud Gin adalah turret dimana sumber mana dark elf dan 2 elf turunannya bersumber dari sana.

Pasukan yang menyerang adalah elf cahaya. Entah apa motifnya, tindakannya akan menimbulkan suatu ketidakseimbangan yang berpengaruh pada masa yang akan datang. Terlepas dari apa motifnya elf cahaya, Gin memutuskan untuk membantu dark elf. Bukan hanya membantu Aluna dengan keluarganya.

Pasukan elf cahaya berpenampilan pakaian serba putih dengan rambut putih keemasan. Mata mereka juga putih. Kemudian, untuk kemampuan mereka sendiri adalah dapat mendeteksi aliran Mana dengan baik, serta memiliki keunggulan terhadap dark elf dari segi elemen. Senjata mereka rata-rata bertongkat dan berpedang, serta ada juga yang bertombak. Semua serangan yang dilancarkan memiliki energi cahaya terkandung di dalamnya.

Mino sudah berhadapan dengan beberpaa orang untuk menerobos ke tempat tujuan. Sedangkan, Gin maju lebih dulu dengan mode menghilangnya. Dirinya dapat mengendap diikuti Mino yang dapat membretas musuhnya dengan semangat menggebu-gebu. Kemampuan bertarung Mino dapat mengalahkan para musuh dengan cukup mudah. Mungkin saja energi cahaya tidak begitu berpengaruh kepada Mino.
===

Di tempat yang berbeda, Aluna sampai di tempat kediamannya. Terlihat bahwa tempat itu sudah hancur akibat efek pertarungan. Kabar baiknya, tidak ada korban di sana. Kemudian, beberapa pasukan dari elf cahaya datang menghampiri Aluna dengan Erik, Lesley, dan Harley di sana. “Teman-teman, mulai dari sini sepertinya cukup aku saja,” ucap Aluna.

“K-kenapa?” tanya Erik.

“Mulai dari sini adalah suatu yang sangat berbahaya untuk kalian yang baru aku kenal. Terima kasih banyak sudah mengantarkanku sampai sejauh ini. Aku akan menghadapi mereka dan menyelamatkan keluargaku.”

The Green Of FiresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang