⁰²▪︎ Twee Hoofdstukken ▪︎

167 14 2
                                    

Hiii update nih!
Dont forget to vote and coment
Tinggalkan jejak di coment dan jangan lupa follow

Sudah 1 bulan semenjak pernikahan Fay dan Zhaff, akhirnya kini rumah yang mereka tunggu-tunggu telah dapat ditempati dan hari ini pada malam hari, acara party diadakan dikediaman baru Zhaff dan Fay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah 1 bulan semenjak pernikahan Fay dan Zhaff, akhirnya kini rumah yang mereka tunggu-tunggu telah dapat ditempati dan hari ini pada malam hari, acara party diadakan dikediaman baru Zhaff dan Fay. Pasangan itu sengaja membuat party kecil-kecilan untuk menyambut kediaman baru mereka.

Seperti sekarang, mereka semua saat ini berada di rooftop. Membakar baberque, jagung, sosis dll. Walaupun diantara mereka ada yang memilih untuk memainkan game yang sudah tersedia di samping patry. Rumah baru Zhaff dan Fay ini sangat memanjakan mata!

Memanggang daging menjadi tugas pria. Dan membakar bahan makanan lainnya diberikan kepada perempuan. Tidak adil sebenarnya, tapi yasudahlah pikir Alyn.

"Rumah lo nyaman ya, Zhaff bener-bener udah mulai jadi suami idaman sih," Alyn terkekeh gemas disamping Fay yang saat ini sedang duduk dengan patuh atas perintah Zhaff sebelumnya. Pria itu seperti suami siaga bagi istrinya.

Fay tersenyum dan mengusap pelan perut nya, usia nya 3 bulan seperti perkiraan dokter sebelumnya. Senyumnya semakin merekah, saat memperhatikan wajah suaminya yang tampak tampan saat memanggang.

"Doain aja rumah tangga kami bahagia Lyn. Gue cuman berharap anak ini mendapatkan kebahagiaan setelah lahir ke dunia," balas Fay lembut.

Alyn yang mendengarnya tentu saja tak bisa menyembunyikan senyuman nya. Sungguh, rupanya pernikahan kedua temannya yang diawali dengan keterpaksaan itu sudah mulai berangsur-angsur menghangat. Gadis itu merasa lega seketika.

"Udah-udah suasananya jadi melankolis karena kalian," sindir Zoe yang masih sibuk dengan tugas memanggang nya, mengambil alih capit dari tangan Flor dengan cepat.

"Mending lo temenin Alyn nyusun makanan ini disana," perintah nya pada Flor, walaupun sedikit tak suka perempuan itu tetap melangkahkan kaki ke arah meja makan.

Setelah dengan susah payah memasak, akhirnya mereka pun siap-siap untuk menyantap hasil masakan mereka.

"Party no alcohol, bro?" Zhaff paham dengan maksud ucapan Leo barusan. Pemuda itu turun ke lantai bawah dan kembali lagi dengan beberapa sampanye dan vodka ditangan nya.

Zhaff menuangkan minuman beralkohol itu pada gelas. Satu persatu dari mereka pun mengambilnya. Terkecuali Fay yang dapat dipastikan sudah dilarang oleh pemuda itu terlebih dahulu 'bahaya, wanita hamil tidak boleh minum gini' jelasnya.

"Barbeque dan alkohol terbaik sih," celetuk Aldrich ditengah-tengah pembahasan mereka.

"Bilang aja lo emang suka mabuk-mabukan," balas Leo tersenyum mengejek.

Party yang semula damai, kini mulai tak terkendali. Zhaff yang takut kejadian pada saat penelitian itu kembali terulang, membawa Fay menjauh dari lokasi kejadian dan juga menarik tangan para gadis yang sudah mulai mabuk.

After Research Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang