⚠️ 21+
Baca A.G.A.I.N? Dulu biar paham.....
Epilog bukan lah akhir dari sebuah cerita!
Kesuksesan mereka dalam menjalankan tugas Negara bukan lah akhir dari semuanya, banyak tugas yang kedepan harus dilakukan terutama untuk diri mereka sendiri.
Ada...
Update! Happy reading guys..... Dont forget to vote and coment........
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Seseorang akan terus kembali dengan masa lalu nya karena ia belum lelah. tapi jika lelah, seberubah apapun orangnya pasti akan tetap enggan untuk kembali'
"Kamu cape?" tanya Leo mencoba kembali mendekat kearah kekasihnya yang beberapa waktu lalu terlibat pertengkaran kecil.
Pertengkaran yang menyebabkan ada kata 'putus' didalamnya, bisa dibilang ini adalah kesekian kali nya bagi mereka terus beradu mulut, hanya mulut tidak menggunakan fisik sama sekali.
"Hanya masalah sepele Leo dan kamu dengan enteng nya bilang putus?" Flor enggan menatap lelaki di sampingnya, dirinya muak dengan hubungan ini.
Hubungan yang tidak ada artinya lagi. Gadis itu dibuat feeling lonely karena kesibukan Leo, meski sebenarnya ia sama sibuknya tapi ia tetap berusaha untuk terus terhubung dengan Leo.
Berbeda dengan Leo yang hanya bisa sekedar cemburu tanpa tau alasan, hanya bisa marah jika melihat miliknya disentuh orang lain bahkan hanya sebuah sentuhan tanpa disengaja.
'Komunikasi adalah kunci dari sebuah hubungan'
Ya, mereka berdua lupa akan pentingnya sebuah komunikasi dalam sebuah hubungan, pentingnya suatu kepercayaan yang harus ditanamkan dalam sebuah hubungan, hubungan yang mereka jaga selama ini akan hancur hanya karena seseorang?.
"Aku minta maaf Flor, semua ini aku lakukan juga karena gamau kehilangan kamu sayang. Aku gabisa liat kamu terus-terusan berduaan bareng Rayan, kamu tau dia punya dendam sama kita." Leo menatap tulus mantan kekasih nya itu meski yang ditatap enggan melirik kearahnya.
Flor tidak begitu marah jika Leo cemburu hanya saja kata-kata putus membuat ia berpikir seberapa jauh hubungan mereka sekarang, bahkan untuk menyelesaikan suatu perkara pun langsung dengan putus.
Flor diam tak menjawab, membiarkan orang disampingnya merasa tak didengar, "aku mohon Flor, kata-kata aku tadi jangan dianggap serius ya? Kita masih pacaran kan? Kamu masih milik aku kan?"
Hening tanpa ada jawaban, Lagi-lagi diabaikan, merasa tidak dianggap namun tetap bertahan agar bidadari nya tetap milik nya, "Flor...sekali ini aja, aku gamau hubungan kita berakhir sama seperti Aldrich dan Alyn."
"Aku bukan Alyn yang selalu memaafkan Aldrich sampe aku cape dengan keadaan dan menjauh tanpa kata," balas Flor.
"Dan aku bukan Aldrich yang bodoh untuk memahami perasaan nya, aku Leo...aku tau bagaimana perasaan ku, bagaimana perasaan ku terhadap kamu, bahkan aku tau bagaimana perasaan jika tanpa mu." Leo menjeda kalimat nya, meraih tangan lentik Flor dan mengelusnya lembut.
"Tolong lupakan ucapan ku tadi," sambungnya.
Dirasa tidak ada penolakan dari Flor, ia kemudian memeluk tubuh kekasihnya yang sempat putus beberapa jam yang lalu habis tu balik lagi.
