²³▪︎ Drieëntwintig Hoofdstukken ▪︎

41 4 0
                                    

Update!
Happy reading guys.....
Dont forget to vote and coment........

Langit sepertinya hari ini sangat cerah seperti sedang berbahagia entah karna apa, sedangkan Alyn? Hari-harinya terasa sama seperti sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langit sepertinya hari ini sangat cerah seperti sedang berbahagia entah karna apa, sedangkan Alyn? Hari-harinya terasa sama seperti sebelumnya.

Suram.

Sepi, hari yang dulu membuatnya merasa menari-nari setiap waktunya, hari yang membuatnya merasa dunia ada digenggamannya, hari dimana ia merasa laki-laki yang ia cintai juga mulai menaruh rasa kepadanya.

Dunia seolah mengolok takdir Alyn, gadis itu benar-benar merasa sendirian sekarang!

"Gue harus mengatasinya, jika bukan gue siapa lagi." gumamnya sambil berjalan menuju kantin, kelas paginya sudah berakhir beberapa menit lalu sekarang saatnya mengisi perut yang kosong.

Seperti kata-kata komedian, biarlah hati kosong asalkan perut selalu berisi.

Gadis itu membawa nampan digenggamannya menuju meja baris kedua dari arah pintu masuk kantin, yang tentu saja terletak cukup jauh dari meja teman-temannya yang ada dibaris keenam.

Flor sedikit menghela nafas, hatinya agak memanas melihat temannya sendirian, namun ia bisa apa toh Alyn sendiri yang meminta untuk mereka menjauhinya.

Tiba-tiba saja seorang pemuda duduk tepat depan Alyn, ia tersenyum lalu memberikan beberapa kotak susu pisang yang ia bawa tadi.

"Kakak ngapain disini?" sinis Alyn sedikit kaget melihat kehadiran Exel yang datang entah dari mana.

"Ya nemenin lo lah," jawab Exel santai, yang tanpa ia sadari dari arah belakang ada sepasang mata yang menatap aktivitasnya intens.

"Serah." Finish Alyn lalu melanjutkan acara makannya.

"Eh btw, nanti lo ada kelas siang gak?" Satu kata buat Exel. Pantang menyerah!

"No, habis ini aku mau langsung pulang aja," jawab Alyn seadanya.

"Bagus habis ini lo ikut gue. Satu lagi, gue gak suka ditolak."

Gadis itu hanya mengangguk lemah, tidak ada salahnya juga kan menerima ajakan pemuda tampan itu, toh status Alyn saat ini juga jomblo ya jadi kenapa dia harus menolak?.

"Al, lo mau kemana?" tanya Gara saat berhasil menahan tangan Aldrich.

"Pulang," jawab Aldrich singkat, lalu meninggalkan ketiga manusia yang menatapnya dengan tatapan bingung.

"Kayaknya cemburu sih itu," tebak Leo tepat sasaran selepas melihat kepergian Aldrich.

Leo dan juga Flor menuju kelas berikutnya karena mereka ada jadwal siang, untuk Aldrich sepertinya pemuda tersebut memilih mengelilingi kota menggunakan mobil sport kesukaannya.

Beralih kepada sepasang manusia beda gender yang sudah bersiap-siap untuk berpergian tanpa tujuan yang belum pasti, karena apa? Karena yang mengatur semuanya adalah Exel.

After Research Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang