Hari ke 5, 6, 7, 8, 9, 10.
***
Memasukki hari ke 11.
Pada hari sebelumnya, mereka sudah berhasil mengumpulkan 15 buku persetan. berturut-turut mereka melawan setan yang sama, setan mulut lebar ke bawah, dan setan kepala buntung. sebelumya, mereka juga mendapatkan buku persetan sekaligus dua. entah pada hari ke sebelas ini, mereka akan mendapatkan berapa buku, satu atau lebih.
Ruangan peristirahatan semakin lama semakin membusuk aromanya, ini karena mayat Floran Nicolas.
Semuanya terduduk, mereka bergelut sendiri dengan pikiran mereka masing-masing.
Ollan terdiam melamun menatap mayat Floran yang tertutupi kain putih bercak darah di sana, sesekali dia ngebatin sendiri.
"Udah memasukki hari ke sebelas.. apakah udah saatnya? Gue bunuh yang lain?" batin Ollan.
Adel berdiri dari duduknya, ia melingkari kalender gaib tersebut menggunakan jarinya pada tanggal 11.
Kalender tersebut berubah.
"3,60555.30 = jawaban ini adalah matematika akar."
"Pilih kasih lo! Giliran gue, dikasihnya yang ribet!" Adel menatap tajam pada kalender gaib tersebut.
"Kenapa si Del? Biasanya gampang" Zee berdiri, lalu mendekatinya.
Yang lain berdiri, lalu mendekati Adel.
"Tuh! Jawab deh.. gue pusing banget kalau ginian" Adel mundur ke belakang.
Semuanya menghitung, tebakan demi tebakan jawaban terucapkan dari mulut mereka. namun, belum ada jawaban yang benar.
"ADUH! MULAI TERBAKAR NIH" Ollan memeluk dirinya menggunakan tangannya.
"ANJIR.. PANAS!" pekik Acel.
"ADEL BANGSAT! TINGGAL LO YANG BELUM JAWAB!" Christy menatap Adel.
"Jawaban terakhir akar berapa?!" Adel panik saat ini, dia melihat teman-temannya yang sudah berteriak kesakitan.
"AKAR 12," jawab Shani.
"JAWABANNYA AKAR 13! BENAR GAK?!" Adel menatap kalender gaib tersebut.
Tulisan kalender tersebut berubah.
"Iya, 13 jam adalah waktu kalian."
Lalu menghilang tulisan tersebut, dan menjadi kalender biasanya.
Mereka kembali seperti semula, tidak ada yang merasakan panas lagi pada tubuh mereka.
"Udah tau kalau jawabnya salah terus bisa terbakar! Lo malah santai!" Ollan sewot kepada Adel.
"Maaf.. tadi ikut mikir juga," jawab Adel.
Shani menatap peta, ia melihat angka 11 pada ruangan olahraga. yang artinya, buku persetan hari ke sebelas ada di sana.
Pandangan mereka semua teralih pada yang lain, karena mereka mendengar sesuatu dari dinding. seperti suara hewan, lalu banyak sekali hewan yang keluar dari dinding.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKU PERSETAN (ADEL DKK) [ TELAH TERBIT ]
Horror(CERITA MASIH LENGKAP) TELAH TERBIT OLEH PENERBIT: TEORI.KATA PUBHLISHING EXTRA PART ADA PADA NOVEL. *** Sebuah sekolah bernama ANTAREO SCHOOL, yang terjerumus masuk ke dalam buku misterius. Perjalanan penuh teka-teki dalam 2 Minggu. jika mereka tid...