BUKU PERSETAN (ADEL DKK) [ TELAH TERBIT ]

34 = BERAKHIR

*FLASH BACK ON

Adelia Nawalara dan Acelia Queen adalah sahabat dekat sejak menduduki bangku SD.

Acel kerap dirundung oleh teman-temannya, karna Acel dianggap aneh. sering berbicara sendiri, dan sering terkejut secara tiba-tiba. hal ini terjadi karna dirinya yang mempunyai aliran darah keturunan Wijoyo, banyak mahluk halus yang meminta bantuannya.

Saat pulang sekolah, beruntungnya ia berkenalan dengan Adel. baginya Adel adalah orang baik, Acel seperti mempunyai teman yang benar-benar sayang sekali kepadanya.

Semakin lama persahabatan mereka semakin erat, sehingga masih bersahabat baik sampai tumbuh dewasa.

Tahun 2021.

Keluarga Acel berpindah tempat tinggal.

"Kita harus janji, kalau kita bakal ketemu lagi?" Acel menjulurkan jari kelingkingnya, Adel tautkan jari kelingkingnya juga. "janji! Kita bakal ketemu, kita bakal bersahabat selamanya, sampai diujung kematian."

Acel tersenyum, lalu ia menaikki mobilnya, Acel membuka kaca mobil, "jaga diri ya Del."

Adel mengangguk, air mata berlinang, ia menangis. "kita bakal ketemu lagi kan? Hiks.. tuh kan nangis.. cengeng banget gue."

"Iya, kita bakal ketemu." Acel tersenyum tipis.

Adel melambaikan tangannya, begitu pun dengan Acel, lalu mobil Acel berjalan.

"Aku gak tau Del, kita bakal ketemu lagi atau tidak. tapi aku senang kenal sahabat seperti kamu, i'm so lucky." gumam Acel.

*FLASH BACK OFF

"Semenjak kepergian itu, gue benar-benar kehilangan lo Cel." gumam Adel.

***

3 hari berlalu.

Hari Minggu.

Beredar kabar di media sosial, bahwa penyebab kehilangan seorang siswa dan siswi bukan karna penculikan, tetapi karna sekolah yang didirikan oleh Zean Argazel.

Shani, Christian, Marsha, dan Zean berada di rumah. mereka semua sudah melihat media sosial, kini mereka memikirkan, siapa dalang dari penyebaran berita ini?

BRAK!

Zean memukul meja dengan kencang.

"Saya yakin! Ini adalah Adel yang melakukannya. selain keluarga kita, cuma Adel yang tau tentang buku persetan itu!"

Zean melihat laptopnya, dia bisa melihat video Callie dan Ella yang sedang klarifikasi.

"Tidak mungkin jika Callie dan Ella membuka mulut! Bahwa anak-anak sekolah hilang karena buku itu, ini ada sangkut pautnya sama Adel."

***

Sementara itu, Adel sedang melihat berita televisi. ia berada di rumah dengan sang ibu, Adel tersenyum smirk serta tertawa kecil melihat berita. berbeda dengan sang ibu, sang ibu terlihat khawatir, tetapi ada perasaan bangga kepada Adel, karna Adel mengungkapkan kejadian yang sebenarnya.