8 = 10 + 2 = 12 x 2 = 24 - 1? 23

8K 1K 15
                                    

Kembali pada ruangan peristirahatan.

Adel menaruh buku persetan tersebut pada rak buku.

Chirsty diceritakan semuanya, atas apa yang terjadi pada kejadian sebelumnya.

"Untungnya lo gak ngapa-ngapain Zee," kata Ollan.

Christy menoleh pada Zee, "gue minta maaf.." Zee mengangguk, "tenang aja."

"Udah, sekarang istirahat, besok hari ke tiga." titah Adel, dan dapat anggukkan dari mereka.

***

DAY 3.

Mereka sudah bersiap untuk kembali memburu buku ke 3.

Adel menggunakan jarinya, untuk melingkari tanggal 3 pada kalender gaib.

Kalender tersebut berubah, "3✓27?"

"Pangkatan 3 jawabannya, udah tau kita semua, ini hari ke 3." ucap Shani.

Kalender tersebut berubah, "10 + 2 = 12 x 2 = 24 - 1?"

"23? Benar gak?" jawab Acel.

Kalender tersebut berubah, "benar! Itu adalah waktu kalian pada hari ini."

"23 jam pas?" tanya Zee.

Kalender tersebut menghilang tulisannya.

"LAH?! BELUM JAWAB." pekik Zee.

"Udah, berarti benar, waktu kita makin cepat. sekarang, waktunya cuma 23 jam, kita harus temuin buku ke 3." sahut Adel.

Mereka mengangguk, lalu bersiap untuk memburu buku persetan ke 3.

Adel melihat peta, "itu! Tulisan hari ke tiga ada pada ruangan toilet." ucapnya, dengan menunjuk peta.

Mereka menoleh pada peta.

"Buset! Segala toilet, wah.. seram ini." ucap Floran.

***

Mereka berjalan menuju toilet, saat dalam perjalan, mereka berhenti.

"TUNGGU, TOILET MANA DULU? TOILET SEKOLAH BANYAK." ucap Acel.

"Iya juga, masa iya? Harus telusuri toilet tiap lantai?" sahut Shani.

"Tau nih, udah tau malam gini, coba aja.. ada pagi, siang, dan sore." kata Zee.

"Namanya juga udah mulai misinya, gak akan ada pagi, siang, dan sore. mau jam berubah pun, tetap malam hari cuacanya." jawab Ollan.

"Udah, dari pada gini terus, dan kita gak tau bukunya ada di toilet mana, sekarang kita bagi jadi dua." ujar Adel.

"Gini aja.. gue, Ollan, dan Christy ke toilet kelas 12. Adel, Acel, dan Zee, serta Floran, ke toilet lantai kelas 11. udah pasti.. diantara kedua toilet lantai itu bukunya, kalau di lantai kelas 10 ini, gak mungkin. orang dekat, sama peristirahatan." ucap Shani.

Mereka menggangguk.

"Apapun yang terjadi, kita harus bisa balik, dan kumpul ke ruangan peristirahatan kembali!" ucap Adel.

BUKU PERSETAN (ADEL DKK) [ TELAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang