Zee, Christy, dan Acel datang ke Taman. betapa terkejutnya mereka, ketika melihat Ollan yang berada di sana sedang menjadi santap oleh mahluk kepala banyak tantangan itu.
Christy yang merangkul Zee pun melepas dengan cepat, ia berlari ke arah Ollan. Zee yang hampir terjatuh karna lepasan Christy yang secara tiba-tiba, langsung dengan sigap Acel menahannya dengan sekuat tenaganya.
"OLLAN!!!" Christy berteriak, saat sudah dekat, tangan Ollan terulur cepat seperti mengistilahkan jangan mendekat kepadanya. hal itu, membuat Christy berhenti mendekat, ia terdiam menatap Ollan yang berada dihadapannya.
Wajah Ollan yang hancur, membuat Christy shock. ia memegang pipinya panik, bahkan air mata mulai mengalir pada pipinya. Ollan melirik kepadanya, air mata mengalir, Christy bisa melihatnya.
"O--Ollan.. OLLAN!!" ia menjerit, dan kedua mata Ollan satu persatu dilahap oleh mahluk itu. habis sudah hidup Ollan, ia sudah mati karna mahluk itu.
Shani berbisik pelan pada Christian, "gue ke Adel, lo ke Christy, kita harus pergi dari sini." Christian mengangguk, ia berlari menghampiri Christy, sementara Shani menuju Adel yang terkapar pingsan.
Setelah Shani dekat dengan Adel, ia berjongkok, ia ambil buku persetan, lalu ia meraih tangan Adel, ia rangkul pada pundaknya.
"Kalau bukan karna Acel, Zee, dan Chirsty datang ke sini, gue gak akan bantu lo Del." lalu Adel dirangkul olehnya, keduanya berdiri, dan menghampiri Acel yang sedang merangkul Zee.
"Kenapa kalian ke sini? Kasihan Zee." Zee menatap Shani pelan, "g--gue yang minta.." Shani melihat wajah Zee yang pucat, "seharusnya jangan."
Christian menarik lengan Christy, "kita pergi dari sini." Christy menggeleng hebat, ia menatap Christian raut wajah yang sangat shock.
"Bahaya Kak," kata Christian.
"GUE SUKA OLLAN, D---DIA.. LIHAT!" Christy menunjuk ke arah mahluk dan Ollan, "KENAPA KITA TIDAK MEMBANTUNYA?! HIKSS.. KENAPA?!" penuh tangis dan emosi Christy.
"Gak gitu Kak, ta---" perkataan Christian langsung dipotong oleh Christy, "TAPI APA?!" ia memukul dada Christian dengan diiringi tangisannya.
"OLLAN JAHAT KAK! DIA YANG BUNUH FLORAN." Christian ngegas, sudah cukup sabar ia menghadapi Christy sebelumnya.
Christy terdiam, ia terkejut, kepalanya menggeleng cepat. tanpa basa-basi, Christian langsung menarik tangan Christy, Christy menurutinya, sesekali ia menoleh ke belakang melihat Ollan. setelah mendekati yang lainnya, Christy langsung memeluk Christian dengan erat.
"Bilang sama gue, bilang kalau ini bohong!!" ia menangis tersedu dalam dekapan Christian.
Christian melepas pelukkannya, "lebih baik kita pergi dari sini Kak.. sebelum mahluk itu menyerang kita."
***
Ruang peristirahatan.
Adel direbahkan di lantai, mereka duduk. Acel menepuk pipi Adel pelan, "bangun Del." gelengan kepala bergerak perlahan, dan Adel langsung melek dengan melotot, nafasnya memburu.
"KAGET!" Acel mencubit lengan tangan Adel, Adel meringis, ia terduduk perlahan.
"Del, siapa yang masuk ke raga lo?" Adel menatap Shani, "ibu."
Shani dan Christian bertatapan sekilas.
"Lo sadar?" Adel menggeleng, "apa yang terjadi?" ia menatap teman-temannya, "Ollan." jawab Shani.
Adel mengerutkan keningnya, "Ollan?" Shani dan Christian menceritakan kejadian yang terjadi pada Ollan sebelumnya ke mereka hingga selesai.
"DIA NGEDORONG GUE, HINGGA GUE KENA GERGAJI YANG MAHLUK ITU PEGANG!" Adel emosi.
"OLLAN JAHAT!!" Acel ikut emosi setelah mendengar ceritanya.
Christy bingung, dia menangis karena kehilangan orang yang ia suka, tapi sisi lain, setelah mendengar cerita dari Shani dan Christian, ia bimbang dengan perasaannya sendiri.
"BANGSAT! GAK NYANGKA!" Christy mengacak-acak rambutnya, tangisnya semakin kencang, kecewa, emosi, sedih, bercampur aduk ia rasakan saat ini.
Mereka ikut meneteskan air matanya.
"Gue gak mau kehilangan lagi, cukup." Acel menangis dengan mengatakan itu.
"Kenapa Ollan jahat? Kenapa dia jadi pengkhianat?" Zee bergumam pelan, namun dapat terdengar oleh yang lain.
Petir bergemuruh, hujan mengalir deras. mereka meratapi kesedihan mereka masing-masing, menenangkan diri mereka sendiri.
Adel bersandar pada dinding, kakinya menekuk, kedua tangannya memegang lututnya.
"Seperti pelajaran IPA, menyublim! Padat ke gas. sepintar apapun menutupi kesalahan, yang namanya kejahatan akan ketahuan. Ollan melakukan ini, pasti karna pemikirannya yang berubah, entah karna apa, gue gak tau." ucap Adel.
"Kalau gue gak minta Acel dan Christy untuk menyusul ke Taman, gue gak akan bisa lihat jelas dengan kepala dan mata gue sendiri." timpal Zee.
"Gue nyesel," sahut Chirsty, dan semua terdiam.
***
Shani berjalan menuju toilet, saat dia ingin masuk ke dalam toilet, tangannya ditahan seseorang.
"Tunggu Kak!" Christian menahan lengan tangannya, "gue tau lo mau nanya apa." Shani melepas tahanan tangan Christian, ia berjalan masuk ke dalam toilet. tanpa berfikir panjang, Christian ikut masuk ke dalam toilet.
"Maksud lo apa? Kalau lo keturunan Sungkuro?" Shani mengeluarkan kalung dari sakunya, ia perlihatkan pada Christian. "ja--jadi.. selama ini? Lo keturunan Sungkuro?!" Shani membekap mulut Christian sekejap, lalu melepasnya.
"Gak usah kencang-kencang," kata Shani.
"Kejadian perdebatan antara Sungkuro dan Wijoyo, membuat gue terpisah dari keluarga. saat itu, gue berumur 9 Tahun, mahluk itu membuat kedua orang tua gue mati. entah ke mana Mbah Sean pergi, dia ninggalin gue di tempat kejadian."
"Gue hidup sebatang kara tanpa kedua orang tua, beruntungnya ada yang mau adopsi gue, haha. gue tinggal di panti asuhan, setelah menembus usia 17 Tahun, gue nekat datang ke rumah orang tua gue, rumah yang masih utuh, namun sudah kumuh dan berantakan. gue cari tau semua tentang kejadian masa lalu, gue pelajarin semua. sehingga gue tau, kenapa ini bisa terjadi."
"Jadi, bagian posisi lo apa?" Christian bertanya.
"Gue keponakan dari kedua orang tua lo!" Shani menjawab dengan lantang.
"Ayah lo, Zean Argazel. dia Adek dari kedua orang tua gue, Ayah gue Anak pertama dari Mbah Sean, dan Ayah lo Anak kedua dari Mbah Sean."
Deg!
"Kita saudara?!" Christian terkejut.
Shani mengangguk, ia menatap cermin. "ini jahat, tapi bersekutu dengan jin lebih jahat."
VOTE! TIDAK MAKSA, HARGAI, KETIKA SUDAH MEMBACA. TERIMAKASIH..
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKU PERSETAN (ADEL DKK) [ TELAH TERBIT ]
Terror(CERITA MASIH LENGKAP) TELAH TERBIT OLEH PENERBIT: TEORI.KATA PUBHLISHING EXTRA PART ADA PADA NOVEL. *** Sebuah sekolah bernama ANTAREO SCHOOL, yang terjerumus masuk ke dalam buku misterius. Perjalanan penuh teka-teki dalam 2 Minggu. jika mereka tid...