23 = 14 HARI SELESAI

6.8K 1K 33
                                    

Shani dan Christian memasukki ruangan peristirahatan secara bersamaan. Adel yang sedang duduk melirik ke arah keduanya, saat Shani menatapnya, Adel membuang pandangannya.

"Perasaan gue kenapa gak enak?" batin Adel.

"Serius? Besok hari terakhir? Perjalanan kita bakal selesai di dunia buku persetan ini?" Christy berbicara dengan nada sedang, ia berbicara dengan melamun.

"Tidak." jawab Shani.

"Setelah hari ke 14, kita akan melawan mahluk halus paling teratas di sini." lanjutnya.

Christian menatap rak buku yang sudah terkumpul 19.

"Rata-rata buku berwarna coklat, dan ada 2 buah buku yang berwarna merah dan biru. gue bingung, kenapa ya?" Christian mengerutkan keningnya setelah berkata seperti itu.

Zee menatap jam yang terdapat 3 buah kunci berwarna yang tergantung pada jamnya.

Zee menatap jam yang terdapat 3 buah kunci berwarna yang tergantung pada jamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keadaan Zee yang sangat lemas, dia menunjuk jamnya. semuanya melihat arah tunjuk Zee, mereka melihat hal yang sama, melihat 3 kunci berwarna yang menggantung pada jamnya.

Adel berdiri, dia menghampiri jamnya, lalu membungkukkan dirinya melihat 3 buah kunci berwarna itu.

"Kunci berwarna merah, biru, dan hijau." kata Adel.

Acel menatap rak buku, "PASTI ADA SANGKUT PAUTNYA SAMA BUKU BERWARNA BERBEDA ITU!" dia menunjuk 2 buku berwarna merah dan biru pada rak buku.

Shani mengambil buku berwarna merah, ia buka buku tersebut. tulisan muncul seketika di dalam kertas buku tersebut, Shani terkejut.

"Lihat ini!" semua langsung mendekati Shani kecuali Zee, mereka membaca tulisan tersebut.

"Kunci merah untuk teka-teki pertama?" Acel heran saat membaca bukunya.

Zee mendengarkan ucapan mereka dengan terduduk lemas.

Tidak pakai lama, Christian mengambil buku berwarna biru, ia buka bukunya, lalu ia baca.

"Lihat ini!" ia mengarahkan buku itu kepada teman-temannya, agar mereka melihat isi tulisan bukunya.

"Kunci biru untuk teka-teki kedua?" mereka berucap serentak, kecuali Christian.

Adel kembali menatap jam, ia melihat kunci lagi. "kunci merah, biru, ada di jam, berarti.. kita harus mendapatkan buku berwarna hijau."

"Gak bisa dibuka? Kaca jamnya?" Christy menghampiri jamnya, ia ingin membuka kaca jamnya untuk mengambil kuncinya, namun tidak bisa.

"Sepertinya emang harus terkumpul 20 buku dulu, dan kemungkinan besar, besok di hari ke 14, itu adalah buku berwarna hijau." ujar Adel.

Mereka mengangguk setuju.

***

Mbah Sean sedang berada di dapur, ia meminum segelas air putih. tanpa disadari, air yang diminumnya berwarna darah. lalu Mbah Sean melihat gelas yang berisi air itu, dia terkejut hebat. ia lempar gelasnya, air yang masih berada di mulutnya ia muntahin.

BUKU PERSETAN (ADEL DKK) [ TELAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang