|| Chapter 29

560 25 2
                                    

بِسْــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَللّٰهُمَّ صَلِّى عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ٬ وَّعَلٰى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ





Udah baca shalawat di atas👆

Awas typo bertebaran!
Please read, don't skip!
Vote dan komentar

(⁠✿•••Selamat Berhalusinasi•••✿)

***

Hening.

Tidak ada yang berkata sepatah katapun, semua anggota keluarga sangat terpukul dengan apa yang barusan Haris lontarkan. Apa benar? Qisti, gadis yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang, satu-satunya anak kebanggaan orang tuanya, gadis yang selalu ceria dan selalu berbuat baik kepada semua orang, dia ... diperkosa?

Aishan sempat menjatuhkan air matanya, mengingat kembali saat dimana Qisti selalu ceria dan tidak pernah berhenti bertengkar dengannya dari sejak kecil, sekarang gadis itu begitu terpuruk lemah tak berdaya. Sebagai sepupunya sekaligus saudara sepersusuan, jelas seorang Aishan tidak akan tinggal diam.

Aishan dengan lancangnya menghadap Haris dan menarik kerah bajunya secara tiba-tiba. “Pasti Lo 'kan?! elo yang udah ngerusak kehormatan sepupu gue! kan! JAWAB!!”

Bugh!

Haris terhuyung ke belakang dengan satu tonjokan yang Aishan berikan. Jelas semua pasang mata terhenyak dengan perlakuan Aishan bak singa yang sedang diganggu tidurnya.

“Aishan!!”

Yang berteriak itu adalah Arsyi, orang pertama yang tidak terima jika Haris diperlakukan seperti itu.

“Cukup!”Arsyi menarik bahu Aishan agar pria itu tidak menyakiti orang yang masih ia cintai. Sekilas Arsyi dan Haris saling beradu pandang, namun Haris cepat-cepat membuang tatapannya ke arah lain karena ia sadar, gadis yang ia tatap itu bukan miliknya lagi.

“Bang Aishan! jangan menuduh orang sembarangan! barang kali pria ini yang sudah menolong Kak Qisti.”Abyan juga ikut menenangkan situasi.

Aishan menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan, “Siapa? siapa yang udah ngelakuin kebiadaban ini, hah?

“Katakan siapa?! Siapa pria yang ngerusak masa depan sepupu gue? SIAPA?!!”

“Aishan tahan emosi kamu!”tegas Ayah Malik.

Haris masih terdiam seakan sulit membuka mulutnya, tapi semua ini demi kebaikan Qisti, apapun yang terjadi ke depannya dia tetap harus jujur.

“Orang itu ... di-dia, sepupu saya sendiri, Varrel Byantara.”

Deg!

Aishan langsung menatap penuh wajah Haris seakan ingin pria itu mengulang kembali perkataannya. Varrel Byantara, itu adalah nama yang tidak asing lagi di telinga Aishan, pria bejat yang berusaha mencabuli Listia dan sekarang mengulang kembali kebiadaban itu kepada sepupunya. Ternyata apa yang pernah dibahasnya bersama Listia beberapa waktu lalu, itu benar-benar terjadi.

“Varrel?”

“Iya, sepertinya Varrel menculik Qisti dan membawa Qisti ke apartemennya, saat itu saya datang ke apartemen Varrel untuk mengantarkannya sarapan malam, tiba-tiba saya mendengar suara gelas pecah dalam kamarnya, saya pikir terjadi sesuatu dengan Varrel, berulang kali saya menggedor pintunya, tapi tidak ada jawaban sama sekali, akhirnya saya terpaksa mendobrak pintunya, dan ketika saya masuk....”Haris menahan napasnya sejenak disaat bayang-bayang kejadian itu melintasi pikirannya.

AIS & SYITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang