Raden kian Santang ksatria Tak Bermahkota part 5

627 47 12
                                    

Tidak terasa satu hari sudah kian
Santang berada di wisma di istana,
Padjadjaran sekarang kian Santang
Di temani sang bunda , sejak
Dirinya di bawa pulang secara paksa kian Santang belum sama
Sekali bertemu para saudaranya.

______________________________________

Raden kian Santang memandang
Taman dari jendela wisma nya ,
Dirinya sekarang seorang diri
Sang bunda yang menemani diri
Nya tadi saat ini sedang berada
Di wisma nya.

Tidak lama kemudian masuklah
Raden Abikara dan berjongkok
Di depan sang Rayi dan menggenggam tangan nya.

Abikara" Rayi Raka mengerti ,
Kau masih belum bisa memaafkan
Kami , tapi Rayi raka benar benar
Menyesal Rayi" ucap Raden Abikara.

Kian Santang menatap sinis Kakak
Kembar nya dengan pedas Raden
Kian Santang menjawab.

Kian Santang " aku sudah memaafkan kalian, tapi untuk
Mempercayai kalian, maaf aku
Butuh waktu dan perlu raka ingat
Kalian lah yang menghancurkan
Kepercayaan ku Raka" ucap Raden
Kian Santang yang di dengar semua
Saudara nya .

Setelah mengatakan hal yang ,
Yang membuat Raden Abikara
Terdiam dari sang adik , dirinya
Baru menyadari perbuatan mereka
4 tahun yang lalu benar benar
Sudah membuat saudara mereka,
Berubah .

Kian Santang " maafkan aku Raka,
Rayi yunda, ibunda aku seperti ini
Juga bukan kemauan ku ,aku butuh
Waktu untuk sendiri, hiks , perbuatan kalian bahkan masih
Membekas ,Raka , yunda, dan bahkan hinaan bunda ambet kasih dan bunda kentring manik pun masih terngiang di telinga ku ,hiks,

Kenapa, disaat aku seperti ini kalian
Baru menyadari jika aku tidak
Bersalahayahanda,ibunda,Raka
Rayi ,yunda hiks " Isak Raden
Kian Santang.

Nyimas Rara Santang" Rayi yunda
Ingin sekali menghampiri mu ,
Tapi yunda tau kau pasti akan
Menghindari yunda ,tapi yunda
Terima kesalahan kami memang
Tidak bisa termaafkan lagi Rayi .

Bunda ratu kentring manik,
Menjadi merasa bersalah dengan
Ucapan yang dia ucapkan
Pada putra sambung nya .

Kentring manik" maafkan bunda
Nanda kian Santang, kami benar
Benar bodoh ,lebih percaya fitnahan
Itu " ucap ratu kentring manik.

Kian Santang melihat yunda nya,
Sedang menatap dirinya dengan
Sendu dan itu membuat hati
Nya menjadi sakit namun,
Dirinya tidak perduli kian Santang
Langsung pergi dari taman .

Kian Santang" Untuk Apa yunda
Rara Santang melihat ku seperti
Itu, dia pikir dengan menatap
Sendu seperti itu akan membuat
Diriku, mau menghampiri nya
Salah kalian sendiri yang sudah ,
Menghancurkan kepercayaan
Ku" gumam Kian Santang .

Kian Santang lalu melanjutkan
Langkah nya, tanpa dirinya sadari
Prabu Siliwangi menatap sendu ,
Putra bungsunya yang menjaga jarak dari keluarga nya, dirinya
Akui itu memang kesalahan nya
Dan juga keluarga nya.

Siliwangi"maafkan ayahanda
Putraku , seharusnya ayahanda
Mencari tau kebenaran nya dulu
Sebelum menghukum mu dulu,

Tapi apa boleh buat penyesalan
Sekarang tidak ada gunanya
Lagi, putra ku kian Santang
Maafkan ayahanda mu ini nak"
Ucap prabu Siliwangi sendu.

Skip

Malam tiba kian Santang tidak
Ikut perjamuan bersama
Keluarga nya dirinya memang,
Sengaja.

TOK

TOK

TOK

(Siapa disana)

Emban : ini kami emban Raden,
Gusti Raden sudah di tunggu
Keluarga istana untuk perjamuan

( Katakan pada ibunda Subang
Larang, jika diriku tidak lapar)

kembali nya Raden kian Santang ksatria tak bermahkota.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang