Tring!
Barra yang sedang sibuk dengan pekerjaannya seketika menoleh kearah ponselnya yang terdapat notif itu.
Aneska Tamara
Bar, gw ijin keluar dulu ya
Gw janji bakal balik kokKmna?
Keluar
Ya kmna?
Dokter kandungan
Read
Boleh kn bar?
Terserah
Makasih bar
Read
Barra hanya membaca pesan terakhir dari Aneska itu. Seketika dirinya dibuat overthingking karena ucapan Aslan semalam. Barra berfikir Aneska akan menghubungi Aslan untuk kerumah sakit itu.
"Pak Barra, ini laporannya tolong di tanda tangani—"
Hanin terkejut saat tiba-tiba Barra bangkit dan bergegas pergi.
"Pak Barra mau kemana?" Tegur Hanin membuat Barra menghentikan langkahnya.
"Pulang"
"Tapi kan—"
"Saya percayakan sama kamu" enteng Barra langsung bergegas pergi meninggalkan kantor.
Dilain sisi Aneska berjongkok di bawah jembatan memberikan makanan kepada kucing-kucing yang kelaparan disana. Sebenarnya dirinya ingin pergi ke klinik kandungan, tapi Aneska lupa jika dirinya tidak mempunyai uang. Alhasil dia lebih baik mencari udara segar diluar saja.
"Mew kamu udah sembuh?" Gumam Aneska mengusap kucing berwarna putih yang sepertinya berjalan pincang itu.
Kucing putih itu adalah kucing yang pernah Aneska tolong saat menyeberang jalan raya. Pada saat itu juga Aneska tertabrak dengan keras oleh mobil Barra. Sepertinya kucing itu terluka berat hingga saat ini terlihat masih berjalan pincang.
"Mew Maafin Aku ya, aku belum bisa nolongin kamu waktu itu." gumam Aneska ikut sedih.
"Kamu mau ikut aku gak Mew?" Tawarnya menggendong kucing itu.
"Ikut aku ke apartemen yuk? Nanti disana aku kasih kamu makan." gumam Aneska terus.
"Ayo Mew?" Aneska membawa kucing itu untuk pulang dengan sesekali bergumam seraya berjalan.
Tin! Tin!
Aneska menoleh kearah mobil yang mengklakson cukup keras di sampingnya.
"Aneska?" Panggil Ilham membuka kaca mobilnya.
"Lo ngapain, dah,panas-panasan?" Tegur Ilham.
"Suruh masuk, ham." sahut Farhan yang berada di samping Ilham memegang kemudi.
"Ikut yok cantik?" ajak Ilham mendapat toyoran dari Farhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO BARRA : MY BAD HUSBAND [Sudah Terbit]
RandomPetaka datang saat kedua pasang kekasih tidak menuruti apa kata orang tua... Hubungan yang sudah berjalan selama tiga tahun, akhirnya kandas begitu saja saat kecelakaan maut tiba-tiba datang membunuh satu orang. Awalnya mereka melawan takdir karena...