Mysterious BadGirl

Murid Baru

Selamat membaca
.
.
.
.

    SMA Mandiri pagi ini di hebohkan dengan berita adanya murid baru yang tak lain adalah Alara, berita kepindahannya itu menjadi topik panas pagi ini. Siapa yang tidak mengenal nya? Putri tunggal Rudi Morgan dan Adelia Morgan, pengusaha terkenal dan disegani banyak orang. Gadis yang pernah menjadi most wanted di Bina Bangsa itu rupanya akan menggeser posisi Calista Arumi yang merupakan most wanted girl sekaligus kapten basket putri SMA Mandiri yang juga merupakan fans fanatik Kelvin Bumantara.

"Alara!! Berita itu nyata!"

"Alara beneran sekolah disini,"

"Fikss!! Dia berhasil geser posisi Calista di hati gue!"

"Demi apa gue liat Alara secara langsung? Gak kuat cantik banget!!"

"Gue cewek tapi gue jatuh cinta woy!"

"Alara mundur dikit, mata gue silau liat kecantikan lo!"

   Dan masih banyak lagi komentar dan bisikan siswa saat gadis itu melewati koridor dengan gaya santai serta senyuman manis yang membalas sapaan orang-orang. Langkah kecilnya membawanya pada sekumpulan gadis yang tengah asik bergosip dan tak menghiraukan kedatanganya.

"Minggir! Ngalangin jalan aja," ucapnya melipat tangan di dada.

"Dih, sia- Al?!" Harumi terkejut dan langsung berdiri menghadap Alara.

"Suprise baby girl!!" ucapnya tersenyum, dan langsung diserbu pelukan oleh ketiga sahabatnya.

"Gila! Lo beneran pindah Al?" tanya Laysha saat mereka sudah melerai pelukannya.

"Iya bu ketos, jadi mending sekarang lo anterin gue ke ruang kepsek." ajak Alara.

"Ayo gue anterin," ujar Laysha semangat menggandeng Alara.

"Tungguin woy! Ayo Cia," teriak Harumi dengan menarik tangan Lecia dan menyusul kedua sahabatnya.

.
.
.

"Kamu sekelas sama Laysha," ucap Kepsek.

"Laysha, tolong ajak Alara berkeliling saat istirahat." lanjut nya menatap Laysha.

"Siap pak, kalau gitu kami balik ke kelas. Permisi," pamit Laysha, lalu keduanya meninggalkan ruang kepsek dan menghampiri Lecia dan Harumi yang menunggu di depan ruang kepsek.

"Kelas lo dimana Al?" tanya Harumi.

"Sama Laysha," jawab Alara tersenyum.

"Wah kita sekelas dong!! Seru nih," senang Lecia.

"Lo duduk sama gue aja, di depan." ujar Laysha tersenyum sembari melangkah menuju kelas.

"Di depan? Gak ah, rajin banget lo duduk didepan." tolak Alara langsung.

"Gak ada tempat lagi Al, yang kosong cuma tempat Laysha aja." terang Lecia.

"Tukaran, gue sama lo aja Cia." Alara memegang lengan Lecia yang langsung di tepis Harumi.

"No! Cia sama gue, lo aja yang duduk sama tuh ketos." ujar Harumi lalu menarik Lecia agar berdekatan dengannya, Harumi tidak akan melepaskan Lecia untuk Alara, bisa bahaya nilai ulangannya jika tidak duduk dengan Lecia. Sebenarnya bisa saja ia duduk dengan Laysha yang tidak kalah pintar, namun Laysha yang terkenal sebagai ketos yang bijaksana dan Tegas itu mana mungkin mau memberikan contekan untuknya. Harumi juga sebenarnya pintar, hanya malas berfikir saja.

"Apasih? Gue gak mau jadi anak rajin," ucap Alara yang akan menjauh dari Laysha tapi sudah keburu di tahan oleh si ketos.

"Udah takdir lo duduk sama gue dan jadi anak baik-baik," ucap Laysha saat sudah berhasil menggandeng tangan Alara.