Jatuh Cinta? (3)

15 2 0
                                    

Setelah lama di Bandung, akhirnya Devan kembali lagi ke Jakarta. Sejujurnya dia sangat rindu sekali dengan Rea. Jangan salah paham, selain rindu Rea dia juga rindu Gavran.

Tubuh lelaki itu terasa pegal-pegal. Mungkin ia akan mengabari sahabatnya itu terlebih dahulu sebelum ia tertidur, memberitahu bahwa ia sudah sampai rumahnya.

                 Circle orang kaya 🤑

Devan:gais gue udh di jkt y.

Tak lama pesannya dibalas oleh Rea. Walau balasannya sangat menyebalkan, tetapi tetap saja Devan menyukainya. Bahkan dirinya sedang senyum-senyum sendiri di kamarnya.

Rea: bodoamat lo udh balik apa blm, yg pntg oleh2nya sih gue mah 🤫

Devan: yeu si 🐵

Ya begitulah kira-kira isi chat mereka. Pasti kalian bertanya soal Gavran, iya kan? Gavran sudah membaca grup chat nya itu. Namun ia lebih memilih tidak membalasnya sama sekali.

Alasannya simple. Yaitu malas.

Disisi lain, Devan sedang tertidur pulas karena kecapekan baru pulang dari Bandung. Rea yang sedang menonton drama Korea, dan Gavran yang sedang merenung di balkon kamarnya.

Lelaki dengan pakaian santai nya itu sedang merenung di balkon kamarnya. Sudah sekitar lima menit ia hanya terdiam.

Masih ingatkah kalian saat Gavran berkata kepada Rea, bahwa dirinya sedang banyak pikiran? Yang lupa ayok baca kembali di part 2.

Ya lelaki itu sedang banyak pikiran. Pasti banyak dari kalian berpikir orang yang banyak pikiran adalah orang yang memiliki hutang. Kalian salah. Gavran tidak memiliki hutang, bahkan mengutang saja tidak pernah.

"Ck! Kenapa sih akhir-akhir ini gue suka mikirin dia terus" kesalnya kepada dirinya sendiri.

"Nggak mungkin gue suka sama dia lah, gue. nggak. mungkin. suka. sama. dia." ucapnya dengan penuh penekanan.

Kira-kira siapa yang sedang Gavran pikirkan, entahlah intinya orang yang membuat hati Gavran tidak tenang.

Perlu kalian ketahui, Gavran ini lelaki yang sangat susah menyukai orang lain. Ia juga susah untuk menerima orang lain untuk menjadi dekat kepadanya. Devan saja susah untuk berteman dengan Gavran, tetapi akhirnya mereka menjadi seorang sahabat. Dan lelaki itu juga sangat susah dekat dengan perempuan, kecuali Bunda tercinta dan ...

Mungkin Rea.

Ya, Rea adalah perempuan yang dekat dengannya setelah Bundanya itu. Kebetulan dia tidak mempunyai adik perempuan atau lelaki. Gavran adalah anak tunggal kaya raya.

                       🌻🌻🌻🌻🌻

Seperti tidak bertemu selama dua tahun, padahal hanya dua hari saja tidak bertemu. Devan dan Rea bagaikan baju dan celana yang tidak dapat dipisahkan.

Dua sejoli itu saling berpelukan, melupakan lelaki yang tengah duduk di tempatnya. Sial! Entah mengapa Gavran tidak nyaman melihatnya.

"Kangen banget sama uang Devan," ucap Rea seraya melepaskan pelukannya.

Devan mendengus kesal, pandangannya beralih pada sahabat lelakinya yang sedang duduk diam memainkan ponselnya. Sebenarnya Gavran tidak sedang serius memainkan ponselnya itu, ia hanya ingin mengalihkan perhatiannya.

"Oy!"

Gavran menoleh sebentar lalu kembali fokus pada ponselnya itu.

"Ih si anjir" kesal Devan menatap Gavran jengah. Kemudian ia duduk disamping lelaki itu dan mengeluarkan sesuatu dari tas nya itu.

SECRET LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang