" JADI SELAMA INI CINTA LO PADA MINGYU CUMA REKAYASA?" Yuju udah teriak-teriak didalam kelas ketika semua murid kelayapan kekantin, menyisakan dua manusia didalam kelas alias mereka berdua. " Iya lah, keren kan akting gue selama ini?" Eunha mengibaskan rambut pendeknya, merasa kece badai pokoknya.
" PALA LU KEREN! ITU NAMANYA MENYAKITI HATI SESEORANG!" Yuju menampol kepala Eunha, " Aduh! Biasa aja dong nampolnya!" Eunha marah-marah, " Ya gimana gue ga marah cobaaaa? Masa lo ngejar-ngejar dia sampe putus begitu cuma gara-gara kena tod dari kakak kelas yang elo incer? Siapa namanya tadi? Rawon? Rowon?"
" Rowoon tuh temennya bege! Kakak kelas yang gue incer tuh Wonwoo namanya! Eak! Eak!" Eunha bahagia banget kayanya, " Ya itu lah pokoknya! Aduh, susah banget ya kalo lo udah bucin begini. Ngapain juga lo menerima dare dari sirkel kakak kelas itu sih?"
" Gatau juga, mereka gasuka sama Mingyu katanya, makanya gue disuruh ngelakuin challenge itu, ntar kalo gue sama Mingyu udah putus, gue bisa sama Kak Wonwoo!"
" Lah buset! Mana bisa begitu woi?" Yuju tambah heran. " Terus Mingyunya gimana? Kasian loh ha! Eunhaaaaaaa lo mau kemana???"
" Gue mau ketemu Rowoon, mau nagih janji. Berita gue putus sama Mingyu udah menyebar kan?"
" Udah menyebar di seluruh gc gosip perkelas!" Yuju menyahut panik, " Nah, bagus tuh! Gue pergi dulu ya Yuna!! Babayyyyy!"
" HEH! LO MAU KEMANA? ISH!" Yuju pun misuh-misuh, tidak menyangka jika kelakuan Eunha selama ini dalam mendekati bocah tiang dari kelas sebelas delapan itu hanya tipu-tipu belaka, padahal selama ini Yuju semangat mencomblangkan Eunha sama Mingyu, karena Mingyu berteman dengan Dokyeom atau yang kerap disapa Deka itu, crushnya Yuju.
" Arghhh, gue harus gimana ini? Ih Eunha mah nyebelin!" Dan Yuju pun akhirnya keluar dari kelas untuk mencari Deka.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Wajah Eunha sudah berseri-seri ketika mendekati geng kakak kelas yang sedang makan brutal dikantin itu, Eunha sudah tidak sabar untuk memberitahu kalau misinya sudah selesai, dan setelah itu Rowoon akan menepati janjinya untuk membuat Wonwoo menjadi miliknya.
" Kak Rowoon!" Eunha berlari-lari kecil kearah meja para sirkel kakak kelas itu, " Heh apaan tuh kecil-kecil?" Hanbin terkejut, " Mata lo minus apa gimana? Jelas-jelas itu Eunha sebelas enam!" Doyoung mencibir, " Lah, mau ngapain tuh mantan gue kesini?" Hoshi langsung cengar-cengir, " Pasti dia mau deketin gue lagi!"
" Gausah pede lo, noh kemarin yang konpes ke Wonwoo lewat acara tujuh belasan sapa?" Yuta langsung memberikan bom fakta sambil menuangkan sambal ke baksonya, biar tambah hot kaya lagu sepentin. " Apaansih?" Wonwoo yang kesebut namanya pasang tampang datarnya.
" Eh, kenapa ha?" Rowoon yang baru sadar langsung buru-buru lap mulutnya yang penuh minyak risol, " Hai kakk, hehehehe... aku mau nagih itu... hehehehe..."
" Hah? Lo ada utang sama dia?" Hoshi langsung nyeletuk, " Dengerin dulu kek dia mau bilang apa!" Kuncoro, atau yang kerap disapa Kun ini pun menyela, " Wah, ga bahaya ta?" Hanbin memanas-manasi, " Eh, nagih apa ya ha? Maaf lupa, pusing projek soalnya..." Rowoon alesan, padahal kurikulum angkatannya masih k13.
" Emang kita ikut projek?" Youngjae bertanya-tanya, " Lo gausah ikut-ikutan bego deh!" Doyoung sebel sendiri, " Itu kak... kan aku udah putus sama Mingyu, jadi.... kak Rowoon bakalan nepatin janji kan?"
" Oh?" Rowoon ngelag sebentar, " Oh, yang itu...? aduh, gimana ya ha bilangnya.."
" Gimana kak? Kan aku udah putusin Mingyu, satu sekolah udah tau malah. Jadi... aku bisa sama Kak Wonwoo kan?" Eunha semangat empat lima, dia udah pede kalau semuanya akan berjalan seperti yang dia mau, " Hah? Apaan? Kenapa bawa-bawa gue?" Wonwoo langsung tak terima, " Loh, Mas Wonwoo emang ga dikasih tau?" Eunha terheran-heran.
" Lah, jadi dare waktu itu lo anggep serius ha?" Hoshi shock, " Jadi lo deketin Mingyu bukan karena move on dari si Wonwoo, tapi ngikutin dare kita?" Hanbin ikut-ikutan shock, " Iya dong kak! Aku percaya loh sama kalian. Aku beneran deketin Mingyu, terus aku putusin tadi pagi!"
" Wah! Kacawww!" Hanbin ketawa, perlahan semuanya ikut ketawa, kecuali Rowoon dan Wonwoo tentunya.
Eunha yang ditertawakan satu sirkel itu pun mendadak ciut, matanya memanas, apalagi setelah mendengar perkataan Wonwoo selanjutnya." Lo dikasih dear sama Rowoon kan? Yaudah pacarannya sama Rowoon gih, bukan gue. Gue gaada minat sama lo."
Wonwoo bangkit berdiri, setelah itu pergi meninggalkan mereka semua yang mendadak berhenti tertawa, menatap Eunha canggung, begitu juga dengan Eunha yang kayanya siap-siap akan menangis, tetapi diluar dugaan dia tidak menangis dan malah menatap sengit Rowoon.
" Pembohong lo kak!"
Setelah itu pun, Eunha meninggalkan kantin, dengan kondisi semua arah mata tertuju kepadanya, termasuk Mingyu yang sedang minum es teh diujung sana.
" Beuh, setidaknya bukan gue doang yang kena apesnya."
---
Presenting them!
Mingyu Askara
Eunha Viera
KAMU SEDANG MEMBACA
Rekayasa [Eunha x Mingyu]
FanfictionIni cerita tentang Eunha yang nelen ludahnya sendiri. (SELESAI) " JADI SELAMA INI CINTA LO CUMA REKAYASA?" " Iya, keren kan akting gue?" ❗Ini cuma fiksi, jgn dibawa serius ❗Megandung unsur mental disorders ❗Jangan lupa voment gaess